Meskipun demikian, para pakar keamanan siber, seperti Pratama Persadha dari CISSReC, menekankan perlunya audit forensik dari sistem keamanan dan server KPU untuk memastikan titik serangan dan mencegah serangan serupa di masa depan.
Dalam situasi yang kritis seperti ini, keamanan data pemilih menjadi fokus utama demi menjaga integritas dan kepercayaan dalam pelaksanaan proses demokrasi. Masyarakat pun menantikan hasil penyelidikan yang akurat dari Bareskrim Polri dan langkah-langkah konkret yang diambil oleh KPU untuk mencegah serangan siber yang dapat mengancam pesta demokrasi.