Penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu menyatakan bahwa meningkatkan kemampuan komunikasi merupakan langkah penting untuk mengoptimalkan kinerja pegawai. Komunikasi yang efektif dapat memperkuat hubungan antarpegawai, meningkatkan kolaborasi, dan memastikan bahwa informasi disampaikan dengan jelas.
Pada bagian lain, Dr Aqua Dwipayana membagikan beberapa langkah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dalam konteks kerja. Pertama berlatih aktif untuk mendengarkan. “Berikan perhatian sepenuhnya saat berbicara dengan rekan kerja. Hindari gangguan seperti ponsel atau e-mail selama percakapan. Juga, tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan mengangguk atau memberikan umpan balik verbal,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Selanjutnya, tutur pria yang telah memotivasi jutaan orang baik di Indonesia maupun puluhan negara ini, pastikan bahwa pesan yang disampaikan atau diterima telah dipahami dengan baik. Jangan ragu untuk menanyakan pertanyaan atau meminta klarifikasi untuk menghindari kebingungan.
Baca Juga:Cuma 9 Bahan, Resep Tumis Kangkung Tauco yang Gurih, Enak Tentunya Bikin NagihAnies Baswedan Masuk Putaran Kedua, Pengamat : diuntungkan Konstelasi Politik
“Selain itu, tambah Dr Aqua Dwipayana, ekspresikan diri Anda dengan bahasa tubuh yang positif dan terbuka. Hindari bahasa tubuh yang dapat disalahartikan atau membuat orang lain merasa tidak nyaman. Pahami juga kapan waktu yang tepat untuk tatap muka, menggunakan e-mail, atau komunikasi tertulis lainnya. Beberapa informasi lebih baik disampaikan secara langsung, sementara yang lain bisa dilakukan melalui pesan tertulis atau e-mail,” ujar pria santun dan senang membantu orang lain tersebut.
Dr Aqua Dwipayana juga menekankan pentingnya keterampilan menulis. Keterampilan menulis yang baik, lanjut pria yang sudah mengumrahkan gratis lebih dari 160 orang itu, penting untuk mengkomunikasikan ide dengan jelas. Perhatikan tata bahasa, struktur kalimat, dan kesalahan ejaan.
“Terakhir, berikan umpan balik secara konstruktif tanpa merendahkan. Hindari konflik yang tidak perlu dan fokuslah pada solusi daripada masalah. Kembangkan sikap empati dengan memahami perspektif rekan kerja Anda dan tunjukkan empati terhadap kebutuhan dan keprihatinan mereka. Hal ini membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan memudahkan kerjasama,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Mantan wartawan harian Jawa Pos ini menegaskan, inti atau pusat dari sebuah pelayanan terletak pada cara berkomunikasi dan saling memahami dalam berinteraksi dengan orang lain dari beragam kalangan. Oleh karena itu, cara bagaimana kita menyampaikan pesan kepada orang yang diajak bicara menjadi sangat penting. Keterampilan komunikasi efektif merupakan syarat mutlak tersampaikannya pesan pelayanan publik tersebut dengan baik.