Setelah beberapa waktu pasca operasi, kondisi kesehatan Nanie menjadi tidak stabil, bahkan mengalami penurunan drastis. Nanie segera dilarikan ke Rumah Sakit dr Suyoto. Selanjutnya, pihak klinik menghubungi suami Nanie untuk segera mendatangi rumah sakit tersebut.
“Jam 15: 40 pada 21 Oktober itu staf klinik menghubungi saksi pendamping Erica yang mendampingi Nanie ke klinik untuk operasi minta nomer telepon suami Nanie karena Nanie dalam kondisi tidak stabil. Kemudian Erika memberikan nomor suami Nanie. Jam 17:49 suami Nanie mendapatkan telpon diminta untuk menyusul ke rumah sakit,” kata Hartono.
Setelah dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Dr. Suyoto, suami Nanie Darham mendapatkan kabar bahwa istrinya telah meninggal dunia. Dokter yang merawatnya mengatakan bahwa Nanie meninggal sebelum tiba di rumah sakit. Hal ini menyebabkan keluarga Nanie mengambil langkah hukum.
Baca Juga:5 Vitamin untuk Badan Lemas yang Wajib Banget Kamu Konsumsi, Biar Badan Makin Fit!Resep Lemon Cake yang Menyegarkan, Bisa Bikin Hati Terpikat dengan Rasanya
Polisi saat ini tengah menyelidiki laporan yang diajukan oleh keluarga Nanie Darham terkait dugaan malpraktik dari klinik tersebut. Keluarga merasa bahwa ada kejanggalan terkait kematian Nanie Darham, yang menjadi alasan utama untuk melaporkan kasus ini.
(ipa)