KARAWANG-Ratusan calon tenaga kerja menjadi korban penipuan, yang dilakukan oleh sebuah yayasan di Karawang. Yayasan menjanjikan rekrutmen pekerja sebagai penjaga keamanan atau sekuriti.
Sugeng Wiyono, perwakilan korban, mengungkapkan, sekitar 150 orang telah menyetorkan administrasi sebagai jasa, namun realisasi pekerjaan tidak pernah terwujud.
Dikatakan Sugeng, sejak beberapa bulan lalu, tidak ada realisasi dari pihak yayasan terkait kewajiban penyelenggaraan yang seharusnya dilakukan.
Baca Juga:Viral Ungkapan dr Ooy yang Dituding Usir Ibu Kandungnya dan Penyebab Awal Pelaporan Ibunya ke Polisi2.000 Kendaraan di Subang Nunggak Pajak, Samsat Sebut Tunggakan Sampai Rp420 Juta
Meskipun telah dilakukan beberapa kali mediasi, pihak yayasan tidak menunjukkan keseriusan untuk mengembalikan administrasi yang telah disetorkan oleh para korban.
“Dari hasil mediasi pada tanggal 30 ini, katanya mau mengembalikan administrasi, ternyata tidak bisa mengembalikan. Makanya kita ambil langkah sampai ke Polres Karawang,” katanya.
Adapun nilai administrasi yang telah disetorkan bervariasi, mulai dari 2 juta rupiah hingga lebih dari 8 juta rupiah, dengan total mencapai Rp500 Juta.
Sugeng Wiyono berharap agar media turut membantu memantau dan mengawasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Kami berharap media dapat menjadi sosial kontrol dan memberikan jaminan aman kepada teman-teman yang mencari pekerjaan. Pengawasan terhadap yayasan ini sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya penipuan serupa,” tambahnya.(use/ery)