“Jujur Kang, sebenarnya kami itu berharap banget hati mamah bisa terketuk pintu hatinya dan menyudahi semua ini Kang. Saya walaupun sudah berkeluarga, apalagi ke dua adik-adik saya. Jujur kami sangat merasa kangen banget sama sosok mamah yang dulu, sosok mamah yang lebih sayang dan cinta sama anak-anaknya. Jadi harapan besar kami, mamah memiliki kemauan untuk berkumpul lagi bersama anak-anaknya yang sudah dilahirkan dari rahimnya mamah ini dan mamah mau menyudahi semua hal ini mah, termasuk dengan pihak-pihak lain yang selama ini kami nilai sudah menjadi dalang dari semua peristiwa ini,” tegasnya.
Seperti diketahui bersama, belum lama ini ada video seorang ibu berinisial NS (45) asal warga Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang yang tengah viral diberbagai platform media sosial, untuk meminta empati dari masyarakat atas peristiwa pilu yang dialaminya itu, usai diusir dan ditelantarkan oleh anak kandungnya bersama dengan menantunya, yang berprofesi sebagai dokter muda di Karawang.
Bahkan di dalam video viral tersebut, NS juga turut meminta bantuan kepada Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Pranowo, agar laporan pengaduannya yang melaporkan anak dan menantunya ke Sat Reskrim Polres Karawang, dengan dugaan perampasan disertai penggelapan sejumlah aset bernilai Rp10 miliar itu bisa mendapatkan atensi publik, sehingga laporannya tersebut diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh penyidik.(rls/ddy/ery)