SUBANG – Sebanyak 99.816 warga Subang mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023 di 22 desa yang menggelar proses demokrasi tersebut.
Warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) memadati Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya.
Kompol Iwan Setiawan SH, Kepala Bagian Operasi Polres Subang, menyampaikan bahwa sebanyak 723 personil gabungan dikerahkan untuk mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan, termasuk dalam upaya mapping kerawanan selama Pilkades Serentak.
Baca Juga:Warga Apresiasi Pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di SubangSambut Tahun Baru Favehotel Pamanukan Akan Adakan Festival Kuliner
“Penyebaran personil ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman serta menjaga kondusifitas masyarakat selama proses Pilkades,”katanya.
Ahmad Adi Sugiarto, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negri Subang, menyatakan bahwa Forkopimda melakukan monitoring untuk meninjau pelaksanaan pencoblosan, yang merupakan tahap puncak dari Pilkades Serentak. Hingga saat ini, pelaksanaan Pilkades dinilai kondusif.
“Jajaran Forkopimda meninjau ke lokasi, dan sejauh ini pelaksanaan berjalan aman,” ujar Ahmad Adi Sugiarto.
Dadan Dwiyana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, menyampaikan bahwa jumlah pemilih tetap yang tercatat dalam DPT di 22 desa Kabupaten Subang mencapai 99.816 orang. Jumlah ini terdiri dari 50.012 laki-laki dan 49.804 perempuan, dengan Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, memiliki DPT terbanyak sebanyak 8.341 orang.
Pilkades Serentak ini menghabiskan anggaran sekitar Rp4,7 miliar yang bersumber dari APBD Subang.
“Saya Berharap berharap agar proses Pilkades berjalan dengan aman hingga usai pelaksanaan, termasuk masa sanggah, dan diharapkan semua pihak dapat menerima hasil dengan tertib,”tukasnya. (ygo/ded)