SUBANG-Sebanyak 99.816 warga Subang tercatat sebagai pemilih dalam Pilkades yang digelar di 22 desa. Warga yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) tersebut berbondong-bondong mendatangi TPS.
Total ada 79 calon kepala desa dari 22 desa yang menggelar pilkades serentak. Desa yang menggelar pilkades serentak antara lain Desa Blanakan Kecamatan Blanakan, Desa Ciasem Hilir Kecamatan Ciasem, Desa Mayang Kecamatan Cisalak.
Lalu, Desa Kosar Kecamatan Cipeundeuy, Desa Gandasari Kecamatan Cikaum, Desa Kosambi Kecamatan Cipunagara, Desa Sidamulya Kecamatan Cipunagara, Desa Batusari Kecamatan Dawuan, Desa Tambakmekar Kecamatan Jalancagak.
Baca Juga:Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Ajak Promosikan BIJB KertajatiDana Participating Interest dari Pertamina untuk Karawang Rp10M Belum Bisa Dicairkan
Kemudian, Desa Bunihayu Kecamatan Jalancagak, Desa Kasomalang Wetan Kecamatan Kasomalang, Desa Tenjolaya Kecamatan Kasomalang, Desa Karangmulya Kecamatan Legonkulon, Desa Tegalurung Kecamatan Legonkulon.
Kemudian, Desa Gambarsari Kecamatan Pagaden, Desa Gunungsari Kecamatan Pagaden, Desa Jabong Kecamatan Pagaden, Desa Ciberes Kecamatan Patokbeusi, Desa Gempolsari Kecamatan Patokbeusi, Desa Sukareja Kecamatan Sukasari, Desa Pamanukan Sebrang Kecamatan Pamanukan dan Desa Lengkongjaya Kecamatan Pamanukan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Dadan Dwiyana mengatakan, dari jumlah DPT Daftar tersebut jelas dia, terdiri dari 50.012 laki laki dan 49.804 perempuan, dimana untuk DPT terbanyak ada di Desa Blanakan Kecamatan Blanakan sebanyak 8.341 orang.
Ia menambahkan, Pilkades serentak yang menelan anggaran Rp4,7 miliar bersumber dari APBD Subang berjalan dengan aman hingga pasca pelaksanan berlangsung.
“Nanti setelah pencoblosan ada namanya masa sanggah. Nah harapan kita, hingga akhir pelaksanan semuanya aman, tertib, dan menerima,” katanya kepada Pasundan Ekspres, Minggu (3/12).
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polres Subang Kompol Iwan Setiawan SH mengatakan, sebanyak 723 personel gabungan dikerahkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan termasuk untuk mapping kerawanan dalam Pilkades Serentak tersebut.
Disebarnya personel tersebut, untuk memberikan rasa aman dan nyaman termasuk kondusifitas masyarakat yang mengikuti Pilkades.
Baca Juga:Ratusan Calon Sekuriti Laporkan Yayasan di Karawang kepada PolisiViral Ungkapan dr Ooy yang Dituding Usir Ibu Kandungnya dan Penyebab Awal Pelaporan Ibunya ke Polisi
Kepala seksi Intelijen Kejaksaan Negri Subang Ahmad Adi Sugiarto mengatakan, monitoring yang dilakukan oleh Jajaran Forkopimda untuk meninjau npelaksanaan pencoblosan.
Ia mengatakan,sejauh ini pelaksanan Pilkades serentak kondusif
“Betul, jajaran Forkopimda meninjau ke lokasi, sejauh ini pelaksanan aman,” katanya. (ygo)