KARAWANG-Dampak dari boikot berbagai macam produk Israel, mulai terasa sampai ke pedesaan. Salah satunya toko sembako di Kabupaten Karawang, Minggu (3/12).
Somantri seorang pedagang tradisional di Pasar Turi Tempuran Karawang, mengaku omsetnya menurun drastis akibat ada beberapa dagangannya yang berbau Israel tidak laku dijual.
Semenjak ramainya boikot produk yg berbau Israel, seperti merk air minum mineral yang katanya perusahaan yang berkontribusi ke pihak Israel, produk tersebut tidak laku dijual.
Baca Juga:Yayasan Pendidikan Pelita Harapan Bangun Sekolah Dian Harapan di Kawasan Rolling Hilss KarawangAplikasi Cirekap Bantu Penghitungan Suara Saat Pemilu 2024
“Bila mana kami berbelanja ke agen atau sales yang mengirim harus teliti dan tidak belanja produk yang tidak diboikot, kalau saja salah beli pasti dagangan tidak bakal laku,” katanya.
Keterangan Somantri dibenarkan sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Kabupaten Karawang.
Sumi misalnya, pedagang di salah satu pasar tradisional yang mendukung langkah boikot produk Israel. Sumi menolak sales atau agen yang menawarkan produk-produk dari perusahaan, yang memang katanya membantu Israel. Lebih baik toko sepi dibandingkan harus menjual produk-produk tersebut.
“Allhamdulillah saya tidak menjual produk itu. Toko kami masih banyak yang berbelanja dan itu salah satu berkah berani tolak itu,” ujarnya.
Hasil pantauan lapangan, tidak sedikit toko dan warung yang bersiasat untuk semua barang dagangan, yang termasuk diboikot tidak untuk dipajang kecuali ada yang menanyakan pembeli.(dik/ery)