PASUNDAN EKSPRES – Marshel Widianto mengakui bahwa ia sempat diboikot oleh stasiun TV karena sikap star syndrom yang dialaminya dan menjadi alasan belakangan ini sudah jarang terlihat di stasiun TV setelah beberapa waktu ke belakang minimal mengisi dua program di TV.
“Itu sempat kaget juga, ya, gue sempat ngalamin star syndrome ada juga. Sempat kaget. Itu karena kesalahan gue juga, memang gue ya datang telat gitu-gitu kan. Jadi wah ini benar-benar kaget gue dengan kemewahan ini,” ungkap Marshel Widianto berdasarkan wawancara eksklusif oleh detikhot yang ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/23).
Selain itu, Marshel juga sudah meminta maaf ke beberapa pihak yang menurutnya dirugikan karena tingkah lakunya dulu.
Baca Juga:3 Cara Mengusir Laron Tanpa Mematikan Lampu Ampuh dan Nggak RibetSimak Perbedaan Visa dan Paspor Serta Syarat Pembuatan Visa di Sini
Karena itikad baiknya itu, Marshel diberikan kesempatan lagi untuk tampil di beberapa stasiun TV yang sudah memboikotnya.
“Gue sudah nyamper-nyamper juga buat minta maaf dan lain sebagainya. Tapi kalau untuk apakah bisa bekerja lagi Marshel di stasiun TV dan segalanya? Bisa sih bisa sebenarnya, mereka masih sebaik itu sama gue, jadi bless bangetlah buat gue,” kata Marshel.
Nampaknya, masalah yang dihadapi oleh komika ini menjadi pukulan berat dan menjadikannya semangat untuk berubah dan berusaha untuk menghilangkan sikap star syndrom atau istilah bagi seseorang yang merasa dirinya itu sebagai “orang besar” dan orang-orang di sekitarna harus tahu akan hal tersebut. (pm)