PASUNDAN EKSPRES – Pada setiap tanggal 5 Desember, kita merayakan Hari Armada RI yang menandai peringatan ke-78 sejak pendiriannya pada 5 Desember 1945.
Armada RI, sebagai kekuatan tempur Angkatan Laut (AL), lahir bersamaan dengan pembentukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan diresmikan melalui Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Nomor A.4/2/10 pada 14 September 1959.
Momen penting terjadi pada 5 Desember 1959, ketika Komodor Laut R.E. Martadinata meresmikan Organisasi Komando Armada Republik Indonesia, menandai langkah signifikan dalam mendorong modernisasi Angkatan Laut RI.
Baca Juga:Subang Smartpolitan Dikembangkan Surya Semesta Internusa di 2024Jadwal Bagi Rapor dan Libur Akhir Tahun Siswa di Subang Jawa Barat
Armada tersebut berhasil mencapai sistem senjata terpadu, melibatkan kapal atas air, kapal bawah air, dan pesawat udara.
Peran besar Armada RI terungkap dalam Operasi Trikora dan Dwikora, diakui melalui Surat Keputusan Men/Pangal Nomor 5401.7 tanggal 18 Februari 1963.
Proses reorganisasi dilakukan pada 6 Agustus 1963, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi administratif serta operasional.
Puncaknya adalah Surat Keputusan Men/Pangal Nomor 5401.48 pada 1 Desember 1963, yang menetapkan Organisasi Armada sebagai Komando Armada (Koarma), yang kemudian bertransformasi menjadi Komando Armada Samudera (Koarsam) dan Komando Armada Nusantara (Koartar) pada 5 Desember 1966.
Namun, Koarsam dan Koartar mengalami likuidasi pada tahun 1970, bersatu kembali menjadi Komando Armada Republik Indonesia.
Eskader Barat (Eskabar) dan Eskader Timur (Eskatim) yang dibentuk oleh Armada RI pada 1979 akhirnya bersatu menjadi Eskader Nusantara.
Penggabungan Koarmabar dan Koarmatim terjadi setelah terbitnya Surat Keputusan Pangab Nomor Kep/09/P/III/1984.
Baca Juga:Disentil Husein Guru Pelapor Pungli Pangandaran, Ridwan Kamil Respon BeginiEddy Hiariej Lawan Status Tersangka, Ajukan Praperadilan di Pengadilan Negeri Jaksel
Inilah awal mula pembentukan Komando Armada Barat (Koarmabar) dan Komando Armada Timur (Koarmatim), sebagai langkah efisien dalam menjalankan tugas.
Seiring berjalannya waktu, terjadi perkembangan dan perubahan dalam organisasi Armada RI, yang secara resmi diakui dalam sejarahnya pada 5 Desember 1987 melalui Surat Keputusan Kasal Nomor Skep/4033/XI/1987.
Sejak itu, setiap tahunnya, tanggal 5 Desember dijadikan Hari Armada RI untuk merayakan peran dan kontribusi Angkatan Laut Republik Indonesia.