PURWAKARTA – Dalam upaya mencegah pungutan liar (pungli) dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat, Polsek Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, turut serta dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) II Lodaya 2023.
Fokus operasi ini adalah mengamankan dan memberikan pembinaan terhadap para petugas pengatur lalu lintas liar, yang dikenal sebagai ‘pak ogah’.
Kapolsek Jatiluhur, AKP Asep Rahman, menyampaikan bahwa kegiatan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah kecamatan tersebut menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca Juga:SMK Tasa Kolaborasi dengan Telkom Wujudkan Lulusan Siap Pakai Dunia KerjaPeringati Hari AIDS Sedunia Kadinkes Berharap Subang Nol Kasus
“Dalam kegiatan ini, kami mengamankan tiga orang yang berprofesi sebagai pak ogah. Kegiatan ini merupakan Program Quick Wins Presisi sebagaimana arahan Pak Kapolres Purwakarta,” ungkap Asep.
Operasi ini bertujuan untuk menindak tindakan premanisme, termasuk tukang parkir liar, pak ogah, preman pasar, dan preman yang menduduki lahan tanpa izin pemilik, yang meresahkan masyarakat.
Asep menjelaskan bahwa ketiga pak ogah yang diamankan diberikan pembinaan setelah dibawa ke Mapolsek Jatiluhur. Selain itu, disita juga barang bukti berupa uang recehan sejumlah Rp. 26.500 hasil dari pungutan liar.
“Kami memberikan pembinaan kepada para pak ogah agar tidak menimbulkan keresahan kepada masyarakat pengguna jalan, khususnya pada jam-jam ramai di pagi dan sore hari,” tambah AKP Asep Rahman.
Operasi Cipkon ini diharapkan dapat meningkatkan penegakan hukum dan memberantas aksi premanisme di wilayah tersebut. (mas/ded)