Kenali Kasus Pneumonia Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya yang Sudah Terdeteksi di Jakarta

Kenali Kasus Pneumonia Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya yang Sudah Terdeteksi di Jakarta
Kenali Kasus Pneumonia Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya yang Sudah Terdeteksi di Jakarta
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Pneumonia adalah peradangan di paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Infeksi ini menyebabkan penumpukan cairan dan nanah di alveoli, kantong udara kecil di paru-paru. Hal ini dapat membuat sulit untuk bernapas dan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal napas dan kematian.

Pneumonia dapat menyerang orang dari segala usia, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun dan orang dewasa di atas usia 65 tahun. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti orang dengan HIV/AIDS, kanker, atau penyakit kronis lainnya, juga lebih berisiko terkena pneumonia.

Kasus pneumonia misterius diduga dari bakteri mycoplasma yang ‘menggemparkan’ China sejak bulan lalu ternyata sudah terdeteksi Indonesia. Hal itu disampaikan Staf Teknis Komunikasi Kemenkes, dr Ngabila Salama.

“Sudah ada di Jakarta,” kata Ngabila melalui pesan singkat, Selasa (5/12).

Baca Juga:Kode Redeem FF 5 Desember 2023, Klaim Hadiah Gratis!Kode Redeem ML 5 Desember 2023, Banjir Hadiah Menarik

Namun Ngabila belum mendetailkan jumlah kasus yang dimaksud. Termasuk anak usia berapa yang terserang.

“Kami sedang himpun datanya dari RS-RS lain dan meningkatkan kewaspadaan serta pelaporan,” ujarnya.

Gejala pneumonia bervariasi tergantung pada penyebabnya, usia, dan kesehatan umum penderita. Gejala umum pneumonia meliputi:

  • Demam
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Kelelahan
  • Mual dan muntah
  • Diare

Dalam beberapa kasus, pneumonia dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Gagal napas
  • Sepsis
  • Infeksi darah
  • Kerusakan otak
  • Kematian

Diagnosis pneumonia biasanya didasarkan pada gejala, riwayat kesehatan, dan pemeriksaan fisik. Dokter mungkin juga melakukan tes diagnostik, seperti sinar-X dada, tes darah, atau tes sputum, untuk membantu memastikan diagnosis.

Pengobatan pneumonia tergantung pada penyebabnya. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri biasanya diobati dengan antibiotik. Pneumonia yang disebabkan oleh virus atau jamur mungkin membutuhkan obat antivirus atau antijamur.

Pencegahan pneumonia adalah hal terbaik yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari penyakit ini. Vaksin pneumonia dapat membantu melindungi orang dewasa yang lebih tua dan anak-anak. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah juga harus mendapatkan vaksin pneumonia.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mencegah pneumonia:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah merawat orang yang sakit.
  • Hindari kontak dengan orang yang sakit.
  • Dapatkan vaksinasi pneumonia jika Anda termasuk kelompok yang berisiko.
  • Makan makanan bergizi dan cukup istirahat.
  • Berhenti merokok.
0 Komentar