PASUNDAN EKSPRES – PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) terus menekankan fokusnya pada pengembangan proyek kota mandiri Subang Smartpolitan melalui anak perusahaannya, PT Suryacipta Swadaya, yang direncanakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2024.
Hingga kuartal III-2023, SSIA berhasil mencatatkan penjualan pemasaran Subang Smartpolitan sebesar Rp 31 miliar atau setara dengan luas lahan 2 hektare.
Erlin Budiman, VP Head of Investor Relations Surya Semesta Internusa, menyatakan bahwa Subang Smartpolitan memiliki peran sebagai pelopor dalam konsep kota cerdas dan pembangunan yang berkelanjutan.
Baca Juga:Jadwal Bagi Rapor dan Libur Akhir Tahun Siswa di Subang Jawa BaratDisentil Husein Guru Pelapor Pungli Pangandaran, Ridwan Kamil Respon Begini
Kawasan ini tidak hanya akan memanfaatkan teknologi tetapi juga Internet of Things (IoT) guna meningkatkan efisiensi dan keamanan.
“Subang Smartpolitan telah menjadi fokus SSIA sejak diluncurkan pada November 2020. Saat ini, sudah ada 2 penyewa dari Jepang dan Taiwan,” ungkap Erlin pada Senin (4/12).
Erlin juga menyampaikan bahwa pembangunan Subang Smartpolitan terhambat sejak diluncurkan pada 2020 karena dampak pandemi yang berlanjut hingga 2022.
Namun, dia menyatakan keberhasilan mendapatkan penyewa pertama dari Jepang pada semester II-2022.
Selain itu, Erlin menyoroti bahwa proyek pembangunan Subang Smartpolitan akan menerapkan prinsip Environment, Sustainability, dan Governance (ESG).
“ESG menjadi prioritas. Kami berfokus untuk menjadikan Subang Smartpolitan sebagai Kota Industri Cerdas, Hijau, dan Berkelanjutan,” terangnya.
Untuk diketahui, tahap pertama Subang Smartpolitan dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal III 2024.
Baca Juga:Eddy Hiariej Lawan Status Tersangka, Ajukan Praperadilan di Pengadilan Negeri JakselSIMALI Diskominfo Subang Raih 25 Terbaik Kompetisi Inovasi Jawa Barat
SSIA juga mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2023 untuk pengembangan Subang Smartpolitan.
Dengan total capex SSIA sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun ini, proyek Subang Smartpolitan semakin menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan konsep kota masa depan yang pintar dan berkelanjutan.