PASUNDAN EKSPRES – Bagaimana cara menangani ADHD pada orang dewasa? ADHD, yang sering terkait dengan anak-anak, ternyata juga bisa dialami oleh orang dewasa, lho.
ADHD Pada Orang Dewasa
Untuk gejala ADHD pada orang dewasa itu nggak selalu mencolok seperti pada anak, tapi bisa bikin hubungan kurang stabil, produktivitas menurun, dan kepercayaan diri turun.
Menurut dr. Fiona Amelia dari KlikDokter, ADHD pada orang dewasa bikin sulit fokus, hiperaktif, dan perilaku impulsif. Gejala ini bisa muncul sejak kecil atau baru nongol saat sudah dewasa.
Baca Juga:Review dan Sinopsis Film Panggonan Wingit (2023): Siap Meneror Liburanmu!Kepoin 3 Fakta Menarik Film Panggonan Wingit (2023) yang Ternyata Based on True Story!
“Pada orang dewasa, ADHD dapat menyebabkan hubungan interpersonal kurang stabil, produktivitas dan kinerja menurun, dan kepercayaan diri turun,” ucapnya seperti yang dikutip dari laman KlikDokter.
Mendiagnosis ADHD pada orang dewasa itu tidak mudah.
Terkadang orang baru sadar jikalau mereka itu punya ADHD setelah punya masalah lain, seperti kecemasan atau depresi.
Mereka bisa bantu konsentrasi dan mengurangi distraksi dengan memperbaiki fokus serta perhatian.
Kalau stimulan kurang membantu, dokter bisa kasih antidepresan untuk stabilkan suasana hati dan kendalikan perilaku impulsif. Meski studi masih terbatas, obat-obatan ini menjanjikan.
Tapi, bukan hanya obat!
Melakukan konseling dengan psikiater dan penanganan gangguan jiwa lain yang bisa muncul bersamaan dengan ADHD juga penting.
Bagi yang mau membantu orang dengan ADHD, ada cara praktisnya nih:
- Simpan barang-barang penting di tempat yang sama.
- Pakai buku catat atau kalender elektronik buat jadwal dan deadline.
- Selalu bawa agenda atau gadget buat mencatat ide atau hal-hal yang penting.
- Buat daftar tugas harian dengan prioritas yang jelas.
- Pecah tugas jadi langkah-langkah sederhana dan buat checklist.
- Gunakan memo kecil atau notes sticker yang bisa ditempel di tempat strategis.
- Rajin mengatur dokumen dan informasi agar gampang dicari.