2. Gejala pada Remaja
Gejala ADHD pada remaja mirip dengan gejala ADHD pada anak-anak.
Gejala tersebut termasuk:
- Mudah teralihkan perhatiannya.
- Kurang terorganisir.
- Konsentrasi yang buruk.
3. Gejala pada Orang Dewasa
Gejala ADHD pada orang dewasa cenderung berubah seiring dengan bertambahnya usia.
Mengutip dari akun TikTok dr. Vivi Syarif tentang ADHD pada orang dewasa, sebenarnya ADHD ini merupakan gangguan yang sudah ada sejak masa kanak-kanak dan berlanjut terus sampai dewasa dan mengalami gangguan pada memori jangka pendeknya.
Gejala tersebut termasuk:
Baca Juga:Cek 5 Ide Kado Natal Berkesan untuk Bestie KesayanganUpdate Klasemen Race to Paris 2024 Badminton: Sektor Ganda Indonesia Bisa 2 Pasang atau Malah Angkut Seadanya?
- Masalah dalam hubungan sosial.
- Menghadapi masalah di tempat kerja.
- Sering merasa bosan.
- Kesulitan mengendalikan kemarahan.
- Mengalami kecemasan.
- Perubahan mood.
- Mudah merasa frustrasi.
- Mengalami depresi.
- Sering terlambat dan gampang lupa.
- Kesulitan berkonsentrasi saat membaca.
- Rendahnya harga diri.
- Kebiasaan menunda pekerjaan (prokrastinasi).
- Bersikap impulsif.
Itulah sedikit informasi mengenai penyakit ADHD yang sedang marak terjadi belakangan ini.
Kalau kalian mengalami seperti apa yang di atas, segera cek ke dokter, ya!