PASUNDAN EKSPRES – Kembali Ke Bangku Kuliah, Adityarini Napitupulu Ingin Meningkatkan Kualitas Diri dan Level Intelektualitasnya.Bagi sebagian orang, tingkat pendidikan masih merupakan ukuran pencapaian yang bergengsi, selain tentunya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih tinggi.
Nampaknya begitu pula lah yang ingin dicapai oleh salah seorang Calon Legislatif DPRD Kabupaten Subang Daerah Pemilihan 1 Nomer Urut 3 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Adityarini Napitupulu.
Diketahui bahwa saat ini dirinya sedang menjalani pendidikan untuk gelar S2 ke-2-nya di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) besutan Prof. Ermaya Suradinata dan Ibu Megawati Soekarnoputri pada Program Magister Ilmu Pemerintahan.
Baca Juga:Dr Aqua Dwipayana: Hubungan yang Harmonis Memperlancar Komunikasi di Masjid Al HakimSampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada Seribu Guru se-Sumatera Barat, Ayah dan Anak Dr Aqua Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana Kembali Catat Rekor Tersendiri
Adityarini Napitupulu tercatat mengeyam pendidikannya pada Program (S2) Master of Arts in Media and Communication (International Path) di Birmingham City University (ex. University of Central England in Brimingham), the United Kingdom.
Sepulangnya ke tanah air, sejak dulu ingin sekali melanjutkan studi di jurusan lain. Saat mendapatkan kesempatan beasiswa dari salah satu universitas di Irlandia Utara (Ulster University) di Belfast, dirinya terpaksa tidak mengambil kesempatan tersebut karena dirinya memilih untuk fokus menjalankan perusahaan keluarga bersama orangtua dan adik-adiknya.
Perempuan penggemar traveling yang sudah berkunjung ke 83 negara ini mengungkapkan, jika dirinya begitu antusias ketika ditawari program beasiswa kader PDI Perjuangan di STIPAN oleh seorang pengurus DPP BKN PDI Perjuangan kira-kira setahun yang lalu.
Tanpa pikir panjang, Adityarini Napitupulu menerima tawaran tersebut dan langsung memproses pendaftarannya. Saat ini perkuliahan sudah memasuki akhir Semester II. “Ya, minggu depan sudah UAS, dan sudah mulai mengajukan revisi proposal dan judul tesis”, ungkapnya.
Kembali ke bangku kuliah bagi pengusaha perhotelan ini merupakan hal sangat menyenangkan dan membuatnya merasa muda kembali, dirinya begitu senang karena memiliki kesempatan untuk mengasah otaknya lagi.
Baginya, ini juga merupakan tantangan tersendiri untuk meningkatkan kapasitas diri dan level kualitas pengetahuannya. “Belajar kan tidak mengenal batas usia”, demikian ujarnya.