PASUNDAN EKSPRES – Ungkap Kementrian Kesehatan (kemenkes) mengonfirmasi kenaikan kasus virus corona (Covid-19) yang terjadi lagi di indonesia. Kenaikan kasus itu disebabkan varian baru, yakni Eris EG.5 dan EG.2.
“Kasus Covid-19 naik karena ada varian baru. Itu fenomena yang memang terjadi,” ujar Nadia saat dikonfirmasi Pasundan.co, Selasa (5/12/2023).
Nadia pun menjelaskan bahwa peningkatan kasus ini terjadi dari yang biasanya ada 10-20 kasus dalam seminggu. lalu pada pekan kemarin mencapai 267 kasus per minggunya.
Baca Juga:Daftar 3 Pinjaman Online 2023 Terdaftar OJK dan Tanpa Syarat KTP: Mudah, Cepat, dan AmanResep Cemilan Pizza Roti Tawar, Camilan Enak dan Praktis untuk Keluarga
“Varian yang dominan juga saat ini EG.5 dan EG.2 di Indonesia. Sama seperti di Singapura,” lanjutnya.
Namun demikian, Nadia meminta agar masyarakat tidak khawatir karena kenaikan kasus ini masih belum berimplikasi pada kenaikan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk perawatan pasien yang terpapar Covid-19.
Nadia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati atau bahkan menunda rencana keluar negeri apabila tidak ada urgensi.
“Tak hanya itu, masyarakat juga disarankan untuk dapat melengkapi booster vaksinasi Covid-19 apabila belum,” ujar Kementrian Kesehatan.
Sehingga berdasarkan keterangan di situs Infeksi Emerging, Kasus Covid-19 RI di sepanjang November mengalami kenaikan. Jika dibandingkan dengan awal Oktober terjadi peningkatan kasus mencapai 58,9 persen.
Rinciannya, 20-26 November ada 151 kasus. Kemudian 13-19 November 141 kasus; 6-12 November 96 kasus; 30 Oktober-5 November 90 kasus; 23-29 Oktober 64 kasus; 16-22 Oktober 67 kasus; 9-15 Oktober 51 kasus; dan 2-8 Oktober 65 kasus.
Artikel ini di lansir dari laman CNNIndonesia.com.