PASUNDAN EKSPRES – Saat ini pemerintah berencana mengadakan rekrutmen ASN setiap 3 bulan sekali yang biasanya hanya 1 tahun sekali.
Hal ini telah kami konfirmasi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas.
Perubahan Rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) ternyata sesuai dengan tujuh agenda reformasi dan transformasi yang telah sesuai dengan undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Baca Juga:Daftar Lagu Natal yang Syahdu Didengar Bersama Keluarga dan Orang TerkasihPinjaman Online Lewat WA Mudah, Cepat dan Aman, Cek Disini!
“Pertama, transformasi rekrutmen dan jabatan ASN, jadi ke depan rekrutmen tidak ritual dua atau satu tahunan, karena tiap tiga bulan akan ada rekrutmen ASN,” kata Anas di Badung, Bali.
Bahkan Anas Menjelaskan, selama ini ada banyak ketidak sesuaian mengenai jumlah PNS yang pensiun dengan JUmlah PNS yang direcrut.
Misalnya pada bulan Januari ada PNS yang pensiun dan dua tahun kemudian baru dilakukan perekrutan ASN.
“Jadi dari sekarang bisa di daftar siapa yang pensiun, kita akan rekrut tiga bulan sekali, kita sedang koordinasi tingkat tinggi dengan kementerian/lembaga, sehingga yang kosong tidak diisi honorer tapi langsung ASN,” ujar Anas.
Hal ini juga merupakan upaya Kementerian PANRB untuk menata tenaga non-ASN atau tenaga honorer karena 2,3 juta tenaga honorer diperkirakan akan terhimpun pada Desember 2024 yang tidak dapat ditambah lagi.
KemenPANRB juga akan melakukan perampingan struktur dengan melakukan perampingan pada level kedua, pengurangan sekitar 1.200 pegawai atau penghematan biaya birokrasi hingga Rp8 triliun.
Mulai tahun 2024, Kementrian PANRB akan membuka rekrutmen besar-besaran untuk formasi digital yang akan menyasar lulusan baru.
Baca Juga:Cara Top Up DANA Lewat BRImo, Lebih Praktis Ta Perlu Ngantri Cepat dan MudahKeindahan Wisata Subang Bisa Jadi Tempat Healing Terbaik Akhir Tahun.
Mantan Bupati Banyuwangi itu juga menjamin UU ASN yang baru diresmikan memberi kesempatan untuk banyam terobosan.
“Jadi rekrutmen ASN 2024 nanti kita akan konsultasi dulu dengan bapak presiden, tapi bulan kemarin kami telah menyampaikan bahwa ada banyak fresh graduate yang bisa mengisi posisi-posisi dalam rangka percepatan transformasi birokrasi salah satunya adalah talenta-talenta digital, dan akuntan,” jelasnya.