Paulus Pangka tanpa pikir panjang, langsung menyetujuinya, bahkan senang bisa memberi penghargaan itu. Selama ini Leprid telah menjalin hubungan baik dengan banyak media.
Mengamati Kiprah Dr Aqua Dwipayana
Paulus Pangka yang selama ini intens mengamati aktivitas Dr Aqua Dwipayana baik memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi maupun silaturahim, telah lama berniat memberikan penghargaan kepada Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu. Hal itu karena aktivitasnya konsisten dilaksanakan dan langka.
Menurutnya banyak penghargaan yang dapat diberikan Leprid kepada Dr Aqua Dwipayana. Ia mencatat sedikitnya ada 10 rekor. Di antaranya sebagai motivator yang paling sering memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada anggota TNI dan Polri serta istri mereka. Jumlah totalnya mencapai ratusan ribu orang. Areanya juga luas, mulai dari Aceh hingga Papua.
Baca Juga:Jadwal Bagi Rapor dan Libur Siswa di Subang Jawa BaratResep dan Cara Membuat Sup Jamur Tiram, Mudah dan Praktis
Perkiraan Paulus Pangka sejak 20 tahun terakhir Dr Aqua Dwipayana telah memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada lebih dari sejuta orang. Tempatnya di semua provinsi di Indonesia dan puluhan negara.
Tidak hanya itu. Dr Aqua Dwipayana juga rajin dan konsisten melaksanakan silaturahim kepada banyak orang tanpa melihat latar belakang orang yang didatanginya. Lebih dari 50 persen kegiatannya adalah menemui banyak orang baik di Indonesia maupun di mancanegara.
Selain itu Dr Aqua Dwipayana, lanjut Paulus Pangka adalah penulis buku-buku “super best seller” yang terkenal dengan buku Trilogi The Power of Silaturahim. Hasil penjualan dari semua buku itu telah digunakan untuk berbagai kegiatan sosial termasuk membiayai umroh sebanyak 167 orang.
“Banyak sekali kiprah Pak Aqua Dwipayana yang layak mendapatkan apresiasi dari Leprid. Waktu itu saya telah menyampaikan rencana pemberian penghargaan atas berbagai rekor tersebut. Cuma karena sikap beliau yang sangat rendah hati, ketika itu dengan halus menolaknya,” ungkap Paulus Pangka.
Bapak Dr Aqua Dwipayana, tambahnya, ketika itu mengatakan merasa belum banyak berbuat. Meski realitanya sumbangsih beliau buat bangsa dan negara telah banyak. Semuanya tanpa pamrih, niat sepenuhnya ibadah. Semata-mata karena Allah Swt, bukan yang lain.
Paulus Pangka bersyukur dan senang karena akhirnya Dr Aqua Dwipayana bersedia menerima penghargaan dari Leprid atas rekor yang dicapainya. Walaupun pemberian formalnya belum dilaksanakan.