PURWAKARTA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta mencatat telah terjadi 29 bencana alam di beberapa titik di Kabupaten Purwakarta yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Demikian disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purwakarta Heryadi Erlan saat dijumpai wartawan di kantornya, Kamis (7/12).
“Saat ini Kabupaten Purwakarta sudah memasuki musim penghujan. Terkait hal itu, kami juga sudah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada,” kata Erlan.
Baca Juga:DPRD Karawang Sosialisasikan PerdaAlbert Anggara Putra Tanggapi Soal Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Oknum Polisi
Adapun untuk bencana alam yang terjadi pada awal Desember 2023 ini, sambungnya, di antaranya adalah sembilan pohon tumbang, empat kali terjadi angin kencang, tujuh longsor atau pergeseran tanah dan sembilan bangunan ambruk.
Dirinya menyampaikan, Kabupaten Purwakarta juga menjadi bagian daerah dengan status siaga darurat banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan abrasi serta Tanah Longsor di Provinsi Jawa Barat.
Dengan status itu, pihaknya telah menguatkan komunikasi dengan seluruh pihak terkait sebagai langkah antisipasi guna meminimalisasi dampak yang timbul dari bencana alam di pergantian musim ini.
Sebab, kata Elan, potensi bencana seperti banjir, langsor, dan pohon tumbang masih mengintai di wilayahnya itu.
Adapun yang paling diantisipasi, lanjut dia, di antaranya bencana alam longsor dan pergerakan tanah. Untuk tanah longsor sendiri, hasil pemetaan jajarannya itu berpotensi terjadi di seluruh kecamatan yang ada.
Hanya saja, dari 192 desa/kelurahan yang ada di 17 kecamatan itu terbagi menjadi dua kelas. Yakni, sebanyak 38 desa masuk dalam kelas risiko longsor serta 154 termasuk ke kelas risiko rendah.
“Yang tinggal di perbukitan dan dekat dengan bantaran aliran sungai atau tebing ini juga berhati-berhati, karena memang saat ini intensitas hujan sudah cukup tinggi. Terlebih wilayah Kiarapedes, Bojong, Pondoksalam kemudian juga kita mewaspadai pergeseran tanah di Panyindangan dan Tegalwaru,” ujarnya.
Baca Juga:SDN Rosela Indah Subang Gelar Ujian Akhir Semester GanjilWaspada Penipuan APK PPS Pemilu 2024, Jangan Diklik
Selain itu, ia juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih hati-hati. Mengingat saat ini, Kabupaten Purwakarta suddah dilanda hujan disertai dengan angin kencang.
“Bisa saja terjadi pohon tumbang. Selain itu diimbau kepada masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraan di bawah pohon besar,” ucapnya.(add)