PASUNDAN EKSPRES – Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta kembali lagi. Kasus ini kembali terjadi sejak November 2023.
Ngabira Salama, Kepala Bidang Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, mengatakan seluruh pasien positif Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri.
“Isolasi mandiri selama tiga hari di rumah dan dipantau oleh puskesmas,” ujar Ngabila kepada wartawan media.
Baca Juga:Berbagai Manfaat Kangkung Mulai Dari Menjaga Kesehatan Jantung Hingga Meningkatkan Imun TubuhLirik Lagu Melly Goeslaw feat Nike Ardilla – Bertemu Kembali, Sedang Trending di Youtube Music
Ngabila menjelaskan, lonjakan mengenai kasus positif Covid-19 terjadi sejak 13 November 2023. Dan kenaikan kasusu tersebut terjadi setiap minggu.
Bahkan hingga 3 Desember 2023, Total warga DKI Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 80 orang atau hingga 30 hingga 40% dari minggu sebelumnya.
Untuk mencegah kenaikan tersebut, Dinkes DKI mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan kembali.
“Lebih ketat bermasker, lebih rajin mencuci tangan, jaga ventilasi udara indoor, dan hindari asap rokok,” ucap Ngabila.
“Artinya tanggung jawab kesehatan ada pada diri masing-masing masyarakat,” sambung dia.
Dinkes DKI sebelumnya mengimbau masyarakat yang berusia 50 ke atas untuk melengkapi vaksin Covid-19 dengan empat dosis untuk mencegah penularan.
“Diharapkan pralansia usia dibatas 50 tahun segera melengkapi vaksinasi empat dosis,” ujar Ngabila.
Baca Juga:Cara Membuat Obat Kuat Daun Jarak yang Berkhasiat Tinggi Untuk KesehatanKronologi Kasus Pelajar yang Dianiaya Polisi di Subang Hingga Tewas, Diduga Akan Tauran
Ia juga menambahkan warga pralansia lebih berpotensi mengalami paparan dan cepat terkonfirmasi Covid-19.
“Pralansia usia di atas 50 tahun, oang yang berpotensi mengalami keparahan karena ada komorbid, jadi harus dilengkapi vaksinasi sampai empat dosis,” kata dia.