PURWAKARTA-Sebanyak 270 Taekwondoin bakal mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Periode IV/2023 yang diselenggarakan Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kabupaten Purwakarta.
UKT tersebut akan digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Laga Tangkas Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Minggu (10/12).
Humas Pengcab TI Purwakarta Sabeum Nim Luqita Aswara menyebutkan, Taekwondo Indonesia merupakan salah satu cabang olah raga prestasi di bawah naungan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI), dari tingkat pusat sampai tingkat daerah.
Baca Juga:Siap Awasi Kampanye Pemilu, Panwascam Pagaden Gelar Konferensi Pers Bersama MuspikaPemkab Karawang Gelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam
“Jenjang karir anggota Taekwondo bermula dari Sabuk Putih atau Geup X yang dapat naik tingkat dengan mengikuti UKT Geup yang diselenggarakan Pengurus Provinsi Jawa Barat melalui Pengurus Cabang setiap tiga atau empat bulan sekali,” kata pria yang akrab disapa Yukie ini, Sabtu (9/12).
Dijelaskannya, regenerasi dan pembibitan atlet muda juga rutin dilakukan setiap waktu. Hal ini, kata dia, dibuktikan dengan banyaknya atlet muda yang mengikuti olahraga ini.
“Sedikitnya 270 Taekwondoin akan mengikuti UKT. Mereka berasal dari 11 klub. Di antaranya, Junior Taekwondo Team, The Real Fighters Club, Al-Muhajirin Kampus Pusat, Beehive Taekwondo Team, dan Golden Raptor Taekwondo,” ujar Yukie.
Kemudian, lanjutnya, Fatih Taekwondo Team, Bojong Taekwondo Club, Gempur Taekwondo Academy, Darnam Taekwondo Academy, Spenti Taekwondo Academy dan Anggalarang Taekwondo Academy.
“UKT ini merupakan program tetap PBTI. Ada dua jenis ujian yaitu Ujian Sabuk Hitam (USH) diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Geup, diselelenggarakan oleh Pengurus Cabang. Tujuannya adalah mengevaluasi hasil latihan selama waktu tertentu dalam menempuh kenaikan tingkat,”
Senada disampaikan Ketua Panitia UKT Periode IV/2023 Sabeum Nim Arrizal. Disebutkannya, dilihat dari kaca mata pelatih, tingkat sabuk adalah untuk pemberian materi latihan yang berbeda dari sebelumnya. Yakni, ada penambahan materi dan juga beban latihan.
Sementara dilihat dari sisi atlet, kata dia, adalah sebagai jenjang karir atlet dalam meraih prestasi. Karena, tingkat sabuk ini sebagai salah satu syarat menjadi peserta pada event kejuaraan di level tertentu sesuai dengan tingkat sabuknya.