“Apa yang disampaikan oleh mubaligh mubaligh di tingkat desa, ini adalah wujud rasa kecintaan dan rasa kemanusian untuk membela bangsa Palestina yang tertindas,” katanya.
Dibelahan bumi manapun yang namanya manusia adalah manusia.” Dan ingat kita terlahir dari nasab yang sama yaitu Nabi Adam AS dan Hawa,” katanya.
Dan lewat sentuhan ini, manusia lebih tergerak. Kecintaan dan rasa kemanusian tergugah untuk hadir dan mendonasikan sebagian hartanya untuk bangsa Palestina.
Baca Juga:Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih Berdampak Erat pada Pelayanan Prima dan Terpenuhinya Kebutuhan PublikWarga Dangdeur Kedapatan Bawa Sabu Diciduk Polisi
“Perbedaan Agama dan suku bangsa semuanya tidak akan bisa memisahkan rasa kemanusian. Maka ada yang salah bila orang beragama tetapi kurang rasa kemanusiannya. Orang yang beragama adalah orang yang menjungjung tinggi rasa kemanusian,” tukasnya.
Muhammad Misbah warga Subang yang turut hadir dalam aksi donasi kemanusian untuk palestina ini adalah wujud rasa cinta dan peduli sesama.manusia dan sesama.umat beragama.
“Dan ini saya rasa akan menggugah masyarakat lainnya untuk tergerak hatinya dan mendonasikan hartanya untuk bangsa Palestina, menuju kemerdekaan yang berdaulat dan hakiki,” tuturnya. (dan/idr)