PASUNDAN EKSPRES – Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima merupakan tujuan yang sangat penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menegaskan hal demikian menjelang kehadirannya untuk bersilaturahim dan menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi terbaru di Ranah Minang.
Dr Aqua Dwipayana menyambangi Kota Padang, Sumatera Barat untuk kembali menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Kali ini, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut siap memberikan suntikan motivasi kepada kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang bertajuk “Meningkatkan Kualitas Tatakelola Pemerintahan Yang Bersih dan Pelayanan Publik Prima”.
Baca Juga:Warga Dangdeur Kedapatan Bawa Sabu Diciduk PolisiPolisi Temukan Ratusan Butir Pil Ekstasi dan Sabu saat Geledah Tempat Karaoke di Bandung
Peserta sekitar 160 ASN level pimpinan di lingkungan Pemerintah Kota Padang, terdiri dari sekretaris daerah, inspektur, asisten, kepala badan, sekretaris dewan, kepala dinas, kepala bagian, camat, dan lurah. Kegiatan sharing dilangsungkan pada Kamis 30 November 2023 di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Centre Padang, Jl. Bagindo Aziz Chan No. 2 Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar yang membuka acara tersebut. Bapak empat putri itu yang sedang tugas ke Jakarta sengaja mempercepat kembali ke Padang agar dapat menghadiri acara yang digagasnya itu, mulai dari awal hingga akhir.
Dalam paparan menjelang sesi sharing, Dr Aqua Dwipayana menegaskan bahwa peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima merupakan tujuan sangat penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut pria yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara ini, terdapat beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Pertama, mengembagkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Implementasikan kebijakan transparansi dalam pengelolaan keuangan dan kebijakan publik. Publikasikan informasi secara rutin tentang anggaran, pengeluaran, dan keputusan pemerintah. Bangun mekanisme akuntabilitas untuk memastikan pertanggungjawaban dalam pengambilan keputusan dan penggunaan sumber daya publik.
“Yang juga harus dibangun adalah hadirnya partisipasi masyarakat. Dorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Fasilitasi forum diskusi, konsultasi publik, atau mekanisme feedback untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan kebijakan,” ujar Dr Aqua Dwipayana menguraikan.