“Semuanya tertipu dengan penyamarannya,” ungkapnya.
Pemerintah desa telah memberikan pembinaan kepada warga dan keluarga terkait peristiwa ini.
“Kami memberikan pengertian kepada warga agar tidak membahas lebih lanjut. Pernikahan tersebut sudah berakhir, tidak dilanjutkan karena melibatkan perempuan dengan perempuan. Keluarganya juga sudah mendapatkan pembinaan agar tidak terpuruk secara emosional. Semua ini karena mereka juga menjadi korban tipu daya,” pungkas Abdullah.