SUBANG-Sederet persiapan menjelang perayaan Natal tahun ini mulai terlihat di Gereja Katolik Kristus Sang Penabur Subang. Ada beberapa hal yang dipersiapkan menuju Natal, mulai dari persiapan pohon Natal dan rangkaian hiasan pada area sekitar.
Salah satu panitia persiapan Natal di Gereja, Joko mengatakan persiapan Natal dimulai dari tanggal 17 hingga 23 Desember 2023.
“Untuk menjelang Natal ada masa adven sebelum perayaan Natal mulai dari tahap 1 hingga tahap 4, panitia OMK (Orang Muda Katolik, red) pun menyiapkan pelatihan-pelatihan menjelang Natal, ” jelasnya kepada Pasunan Ekspres, Rabu (13/12).
Baca Juga:Bapenda Subang Apresiasi Wajib Pajak yang telah Berkontribusi ke Kabupaten SubangMengenal Lebih Dalam Tentang Skeptisisme Radikal Dalam Filsafat Ilmu
“Kegiatan menghias pun ada dua, ada yang di dalam dan di luar gereja. Kemudian jika hiasan didalam Greja itu sudah tidak bisa diubah-ubah karna sudah ada pakemnya,” lanjutnya.
Selain itu, pohon Natal yang dibuat setinggi 6 meter menjadi salah satu landasan dan akan bekerja sama dengan anak-anak muda panitia OMK untuk menghias ornamen-ornamennya.
Salah satu keunikan mengisi ornamen-ornamen pada pohon Natal berkecondong dengan memanfaatkan bahan bekas yang didaur ulang dari alam sekitar.
Dia mengatakan, dengan memanfaatkan pohon yang berada di posisi belakang Gereja, pohon besar ini sudah tidak berbuah dengan baik sehingga membahayakan saat musim hujan seperti ini.
“Pohon ini dipotong-potong sehingga diambil di bagian bawah pohon dengan akarnya dan diposisikan secara terbalik. Dengan ide yang menarik akan menjadi landasan dan pondasi pohon Natal,” ungkap Joko.
Selain itu, Joko mengatakan pohon ini dirangkai berbentuk spiral dengan menggunakan kayu sengon.(znl/fsh/ysp)