RSUD Subang: Belum Ada Instruksi
SUBANG-Pelaksanaan pemilu 2024 telah dimulai. Saat ini, tahapan kampanye sudah dilaksanakan. Pada pelaksanaan pemilu, menang dan kalah menjadi hal yang pasti dalam setiap pemilihan.
Beberapa rumah sakit umum daerah di Jawa Barat telah menyiapkan ruang rawat inap, yang dikhususkan untuk para caleg yang depresi karena gagal terpilih. RSUD Subang belum menyiapkan ruangan khusus, yang dimungkinkan karena belum dipandang urgent.
Kepala Sub Bidang Humas RSUD Subang Sri Mulyati SH mengatakan, ruangan khusus untuk para caleg yang depresi belum disiapkan. Hal tersebut karena, belum ada instruksi dari pimpinan, dalam hal ini adalah Direktur RSUD Subang.
“Belum ada instruksi dari pimpinan,” ujarnya.
Baca Juga:Wanita Terekam CCTV Diduga Curi Emas 25 Gram di Toko Emas Pantura Subang, Kerugian Capai Rp13 JutaGereja Katolik Kristus Sang Penabur Subang Siap Sambut Natal
Dijelaskan Sri, ruang khusus untuk caleg yang depresi sempat diadakan pada tahun 2014. Pada tahun tersebut, sebanyak 16 ruangan berupaya kamar rawat disiapkan untuk calon yang stres karena gagal terpilih.
Ia menyatakan, kamar yang disiapkan tersebut, saat ini diperuntukan pasien yang berobat inap di RSUD.
“Iya, dulu pernah ada ruangan tersebut, sekarang digunakan untuk pasien rawat inap,” katanya.
Sri mengatakan, bisa saja pihaknya mengadakan ruang khusus caleg depresi, atas instruksi Direktur RSUD karena ruang di RSUD cukup banyak untuk digunakan.
Sementara itu, Ketua KPU Subang Suryaman mengatakan, pihaknya segera berkordinasi dengan pihak RSUD Subang untuk menyiapkan ruangan khusus caleg depresi tersebut.
Kebutuhan ruang tersebut kata dia, karena caleg yang telah menghabiskan dana dan tenaga dalam ajang pemilihan tersebut, pastinya akan berdampak pada mental dan batin caleg itu sendiri.
“Dalam waktu dekat ya, kita akan koordinasi dengan Direktur RSUD,” jelasnya.
Baca Juga:Bapenda Subang Apresiasi Wajib Pajak yang telah Berkontribusi ke Kabupaten SubangMengenal Lebih Dalam Tentang Skeptisisme Radikal Dalam Filsafat Ilmu
Suryaman mengatakan, ruang khusus tersebut pihaknya meminta disiapkan belasan atau puluhan kamar rawat inap. Tujuannya untuk mencegah membludaknya caleg yang stres, karena kalah dalam pemilihan.
Mengenai perawatan, ia meminta agar RSUD pun menyiapkan SDM untuk merawat caleg stres. “Akan berbeda penanganannya dengan pasien umum,” katanya.(ygo/ery)