PASUNDAN EKSPRES- Terkait Marvel’s Black Panther: Mengapa Indonesia Disamakan dengan Negara Wakanda? Fenomena dan Latar Belakang Penggunaannya
Dalam dunia maya Indonesia, sering terdengar istilah ‘Wakanda‘ yang menjadi metafora untuk menyebut negara mereka sendiri. Penggunaan kata ini seringkali merujuk pada ekspresi kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah atau perilaku warga, bahkan sampai mencapai trending topic di platform seperti Twitter.
Misalnya, seorang warganet menulis, “Hanya di Negara Wakanda, orang yang salah asal cakep pasti dibela,” sementara yang lain mengekspresikan ketidakpuasan terhadap prosedur digital yang masih meminta fotokopi berkas dengan mengatakan, “Sudah pakai sistem digital tapi masih saja diminta fotocopy berkas, tapi itu sih di Wakanda, kalo di sini aman.”
Baca Juga:Tinjauan Alasan dan Kontroversi di Balik Penggunaan ‘Wakanda’ sebagai Metafora untuk Indonesia di Media SosialSejarah Indonesia Disebut Wakanda, Ternyata Gara-gara Ini!
Namun, apa sebenarnya hubungan Indonesia dengan istilah ‘Wakanda‘? Wakanda sendiri adalah sebuah negara fiktif dalam film-film Marvel Studios, terutama dalam film ‘Black Panther: Wakanda Forever’.
Dalam narasi Black Panther, Wakanda digambarkan sebagai negara yang kaya dan makmur, tempat kelahiran banyak superhero hebat yang mampu menyelamatkan dunia. Ironisnya, citra baik Wakanda justru digunakan sebagai istilah negatif untuk menyebut Indonesia. Namun, ini menjadi latar belakang bagi penggunaan istilah tersebut.
Penggunaan istilah Wakanda yang makmur sebagai plesetan kata ‘Indonesia’ bertujuan untuk menghindari risiko dari Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang mengatur hal-hal seputar informasi dan transaksi elektronik di Indonesia.
Ini menjadi sebuah cara bagi masyarakat Indonesia untuk menyampaikan kekecewaan terhadap negaranya di media sosial tanpa terjerat dalam pasal pencemaran nama baik. Asal mulanya, penggunaan istilah Wakanda ini dipercayai berasal dari kasus pada tahun 2005, di mana seorang influencer merujuk pada polisi Indonesia sebagai ‘polisi Wakanda’ dalam konteks ketidakpuasan terhadap sikap polisi yang meminta uang kepada seorang model papan atas Australia yang ditahan atas tuduhan kepemilikan narkoba.
Sejak kejadian itu, istilah ‘Wakanda’ terus digunakan sebagai plesetan dari kata ‘Indonesia’ di berbagai konteks hingga kini.