PASUNDAN EKSPRES – PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina telah berhasil menambah sumber daya hidrokarbon melalui pengeboran dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat.
Informasi ini diungkapkan oleh Vice President Explorations Pertamina EP, Indra Yuliandri, yang menyatakan bahwa pengeboran ini merupakan langkah pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan dan membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara.
Dua sumur yang berhasil dibor adalah East Akasia Cinta (EAC)-001 di Wilayah Kerja (WK) PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu, dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di WK PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.
PT Pertamina EP Komitmen pada Persoalan Lingkungan Hidup di Subang
Baca Juga:2 Jurnalis Palestina Tewas saat Serangan Israel di Jalur Gaza, Total Jurnalis jadi Korban 89 OrangBenarkah di Tol Cipali Subang Banyak Babi Menyebrang Jalan? Pengguna Jalan Diminta Waspada
Direktur Utama Pertamina EP, Wisnu Hindadari, menegaskan konsistensi perusahaan dalam mendorong pengeboran eksplorasi di wilayah kerjanya untuk memastikan reserve to production ratio di regional Jawa tetap terjaga dengan baik pada tahun-tahun mendatang.
Dia menyatakan bahwa EAC-001 dan EPN-001 merupakan sumur eksplorasi yang dapat menguatkan optimisme dalam mencari sumber daya baru di area yang tergolong mature untuk segera berkontribusi dalam menjaga daya dukung produksi minyak dan gas.
Pertamina EP menjelaskan bahwa Sumur EAC-001 ditajak pada 4 September 2023 dengan objektif utama di Reservoir Batupasir Konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir Batugamping Formasi Upper Cibulakan.
Dana Rp90 Miliar dari Pertamina Belum Bisa Dicairkan, Ternyata Ini Penyebabnya
Di Kabupaten Bekasi, tepatnya di PEP Lapangan Tambun, pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 berhasil mengalirkan minyak dan gas dengan rate minyak sebesar 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD.