PASUNDAN EKSPRES- Tanggal 15 Desember diperingati sebagai Sejarah Hari Juang Kartika 2023Â TNI Angkatan Darat (AD). Hari ini merupakan peringatan ke-78 Pertempuran Ambarawa yang terjadi pada tahun 1945.
Pertempuran Ambarawa merupakan pertempuran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Pertempuran ini terjadi antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melawan pasukan Sekutu yang berusaha melucuti senjata TKR dan kembali menduduki Indonesia.
Pertempuran Ambarawa berlangsung selama delapan hari, dari tanggal 20 November hingga 15 Desember 1945. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan TKR dan berhasil memukul mundur pasukan Sekutu.
Baca Juga:Semarakkan Hari Juang Kartika TNI AD ke-78: Unduh Banner dan TwibbonBadan Kepegawaian Negara (BKN) dalam Perjalanan Pengumuman Kelulusan PPPK 2023, Sabar ya!
Kemenangan TKR dalam Pertempuran Ambarawa merupakan tonggak penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pertempuran ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia tidak gentar untuk melawan penjajah.
Sejarah Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa bermula pada tanggal 20 Oktober 1945, ketika pasukan Sekutu mendarat di Semarang. Pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Brigjen Bethel membawa misi untuk melucuti senjata TKR dan mengembalikan Indonesia ke pemerintahan kolonial Belanda.
Pasukan Sekutu yang menuju Magelang dan Ambarawa membuat kerusuhan hingga membuat masyarakat memboikot dan menyerang pasukan Sekutu. Untuk mengatasi bentrok antara masyarakat dengan pasukan Sekutu, Soekarno dan Brigjen Bethel melakukan perundingan gencatan senjata pada tanggal 2 November 1945.
Namun, pasukan Sekutu mengabaikan perjanjian tersebut sehingga meletuslah pertempuran pada tanggal 20 November 1945 yang kemudian menjalar ke dalam kota pada tanggal 22 November 1945.
Pasukan tentara Sekutu kala itu juga melakukan pemboman ke pedalaman wilayah Ambarawa untuk mengancam kedudukan TKR. Kemudian pada tanggal 26 November 1945 terjadi pertempuran yang menewaskan Kolonel Isdiman, hingga akhirnya posisinya harus digantikan oleh Kolonel Soedirman.
Peristiwa tewasnya Kolonel Isdiman tersebut mendorong semangat rakyat dan TKR untuk gencar melakukan serangan balik melawan pasukan tentara Sekutu. Pada tanggal 11 November 1945, di bawah pimpinan Kolonel Soedirman, pertempuran berlanjut selama berhari-hari hingga diakhiri dengan kemenangan TKR pada tanggal 15 Desember 1945.
Peristiwa Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa merupakan pertempuran yang heroik dan penuh pengorbanan. Pasukan TKR yang hanya bersenjatakan bambu runcing dan senapan laras panjang berhasil mengalahkan pasukan Sekutu yang memiliki persenjataan lebih modern.
Baca Juga:Tantangan dan Harapan, Antisipasi Penundaan Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2023, Kemendikbud Lakukan Ini!Hari Ini 15 Desember Batas Terkahir Pengumuman PPPK 3 Guru Tahun 2023
Kemenangan TKR dalam Pertempuran Ambarawa tidak lepas dari semangat juang dan kerja sama yang baik antara rakyat dan TNI AD. Rakyat memberikan dukungan penuh kepada TNI AD, baik dalam bentuk materi maupun moril.