LIHAT JUGA: Pojokan 179, Perburuan
Ketika kita di masyarakat kita menjadi bersama guyub. Semua egoism dan latar belakang status sosial melebur dalam guyub warga.
Keguyuban warga meluruhkan egoism untuk tidak menempatkan diri pada posisi yang mengatur siapa dan diatur siapa.
Guyub bertumpu pada pemberdayaan dan kesadaran untuk mewujudkan kebaikan bersama.
Guyub bertolak pada penghargaan terhadap kontribusi yang sesuai posisi, kemampuan dan keadaan warga.
Baca Juga:Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The YearPojokan 180, Plausible
Guyub menunjukkan kesetaraan dalam lautan ghoib ego, latar belakang, status sosial yang tak seragam.
Men-takkasatmatakan-mengghoibkan-menetralkan egoism dan individualisme.
Laku guyub warga mungkin itu akan melahirkan keadaban publik. (Kang Marbawi, 17.12.23)