PASUNDAN EKSPRES- Korban letusan Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, telah meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit. Video yang memperlihatkan Ife berada di Gunung Marapi saat terkena abu vulkanik sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut, tubuh Ife yang terkena abu vulkanik meminta tolong kepada orang tuanya.
Ife menghembuskan nafas terakhirnya sore tadi.
“Benar. Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, mahasiswa kami di Politeknik Negeri Padang, telah berpulang ke Rahmatullah sebagai korban erupsi Gunung Marapi,” kata Surfa Yondri, Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) saat dikonfirmasi detikSumut, Minggu (17/12/2023).
Ife merupakan mahasiswi Program Studi D3 Teknik Sipil PNP. Ia menjadi mahasiswa PNP ke-9 yang meninggal akibat erupsi Marapi. Total terdapat 16 orang mahasiswa PNP yang menjadi korban, di mana 9 di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga:Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Pastikan Tidak Ada Perubahan Format Dalam Debat CawapresPersiapan Debat Cawapres Pilpres 2024: Muhaimin Iskandar Tidak Lakukan Persiapan Khusus, Juru Bicara AMIN Menegaskan
Dengan meninggalnya Ife, jumlah korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi bertambah menjadi 24 orang. Sebelumnya, tim Basarnas telah menemukan 23 korban tewas dari total 75 pendaki yang berada di puncak gunung saat terjadi erupsi pada Minggu (3/12) yang lalu.
Saat ini, beberapa korban lain masih menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit, seperti RSUP M. Djamil Padang, RSUD Padang Panjang, dan RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi.