Guru Perempuan STW (setengah tua), Sehatkah?

OPINI PASUNDAN
0 Komentar

Ketika guru marah, yang dilakukan oleh guru 36% mogok untuk mengajar, 54% memarahi siswa, 10% membentak  siswa. Kebanyakan guru menyalurkan rasa marah dengan gejala awal yaitu memarahi siswa. Sumber https://akupintar.id/, teknik mendisiplinkan siswa dengan cara memarahi atau membentak dapat memengaruhi perkembangan otak anak. Sebuah studi membuktikan terdapat perbandingan hasil pemindaian MRI otak orang-orang yang tidak mengalami riwayat pelecehan verbal dengan orang-orang memiliki riwayat pelecehan verbal di masa kanak-kanak. Pemindaian pada orang yang tidak pernah mengalami tindakan memarahi dan membentak menunjukkan bahwa ada perbedaan fisik yang mencolok di bagian otak yang berperan untuk memproses suara dan bahasa. Selain pengaruh fisik di bagian otak, tindakan ini memengaruhi kondisi mental siswa, dan hubungan antara siswa dan guru.

Penelitian menunjukkan bahwa 61% para siswa menginginkan agar guru memberikan motivasi kepada para siswa. Selain motivasi, siswa membutuhkan keteladan. Keteladanan yang diinginkan oleh siswa adalah cara bertingkah laku sebesar 34%, 25% masing-masing kesabaran dan tata cara berbahasa, 16% adalah pengetahuan. Keteladanan dalam bertingkah laku, kesabaran dan bertutur kata, dan terakhir adalah pengetahuan merupakan urutan teladan yang diingin oleh para siswa. Siswa mengharapkan guru untuk mendidik dengan hati,  ramah, responsif, dan selanjutnya teladan pengetahuan. Teladan pengetahuan menduduki prosentase yang terakhir karena para siswa bisa mendapatkan pengetahuan dari berbagai sumber belajar. Oleh sebab itu dibutuhkan kharakter pribadi guru yang kuat.

Simpulan yalah adng dapat ditarik bahwa terdapat dua titik simpul permasalahan ditinjau dari subyek permasalahannya,yaitu :

Baca Juga:Mendidik Anak dengan BermainPerkara Oknum Polisi yang Aniaya Remaja Belum Masuk Kejaksaan, Baru Memasuki Tahap SPDP

  1. Dari pihak guru: guru marah karena kelas ramai. Kelas ramai disebabkan karena guru yang sedang bersemangat untuk memberikan pengajaran yang terbaik bagi siswa-siswanya, namun tidak mendapatkan respon yang baik dari siswanya.
  2. Dari pihak siswa: siswa ramai karena siswa dalam pembelajaran tersebut tidak mendapatkan dampak dari pembelajaran sesuai dengan kebutuhan para siswa

Strategi dalam membuka titik simpul tersebut perlu dicari agar permasalahan tidak berkepanjangan. Tekanan pada simpul tersebut sebenarnya ada pada soft ware. Guru ingin menyampaikan dan menanamkan soft ware bagi siswa, siswa ingin mendapatkan software yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan dalam menghadapi dunia yang dinamik.

0 Komentar