PASUNDAN EKSPRES- Membaca sholawat nabi merupakan bentuk rasa cinta seorang muslim kepada Nabi Muhammad Saw. Selain itu, kegiatan ini juga memiliki nilai pahala, berkah, dan manfaat.
Bacaan sholawat nabi bisa dilafalkan kapan saja, seperti setelah melakukan sholat, ketika berada di perjalanan, atau saat hendak tidur di malam hari.
Dikutip dari buku Mukjizat Shalawat (2009), orang yang melafalkan sholawat nabi akan diberi rahmat oleh Allah Swt.
Baca Juga:JCC Senayan Memanas Debat Perdana Cawapres Digelar Tanggal 22 Desember 2023Ghani Kasuba, Gubernur Maluku Utara Dua Periode, Kena OTT KPK
Tidak hanya manusia yang melantunkan sholawat nabi, Allah Swt juga memberikan perintah kepada malaikat untuk bersholawat. Hal ini tercatat dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 56.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīma
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS Al Ahzab:56)
Bacaan Sholawat Nabi
Sholawat nabi terbagi atas dua jenis, yakni sholawat ma’tsuroh dan ghairu ma’tsuroh, seperti dikutip dari buku Rahasia Dahsyat Shalawat: Keajaiban Lafadz Rasulullah Saw (2016).
Selain itu, ada juga bacaan sholawat nabi pendek dan lainnya yang dapat dilafalkan. Berikut bacaannya.
1. Sholawat ma’tsuroh
Sholawat ma’tsuroh adalah sholawat dari Allah SWT yang keutamaannya ditujukan pada Rasulullah SAW. Berikut contoh bacaannya.
اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ
Allahumma shalli alaa Muhammadinin ‘abdika wa rosulika nabiyyil ummi wa’alaa aalihii wa sallim.
Baca Juga:Istri Kakorlantas Polri Viral dengan Motto ‘Cool Strong Woman and Mom’Ide Resep Olahan Ayam agar Tidak Bosan
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, hambaMu, nabiMu, dan utusanMu yang ummi serta limpahkan pada keluarganya dan sahabatnya, juga limpahkan salam atas mereka.”
2. Sholawat ghairu ma’tsuroh
Sholawat ghairu ma’tsuroh adalah sholawat nabi yang disusun sahabat, tabi’in, alliyak, para ulama, dan orang-orang saleh yang berilmu dan bertakwa.
Ada beberapa contoh sholawat nabi ghairu ma’tsuroh, seperti sholawat Munjiyat dari Syekh Abdul Qadir al-Jaelani dan sholawat Al Fatih dari Syekh Ahmad al-Tijami. Berikut bacaan sholawat Al Fatih.
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ
Allaahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa wan naashiril haqqa bilhaqqi, wal haadii ilaa shiraathikal mustaqiimi, shallaallaahu ‘alaihi wa ‘alaa aalihi wa ash haabihi haqqa qadrihi wa miqdaarihil ‘adziimi.