PASUNDAN EKSPRES – Kabar mengejutkan datang dari atlet ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana yang resmi meninggalkan PBSI dan karirnya sebagai atlet nasional bulutangkis Indonesia.
Ia resmi mengumumkan pengunduran diri dari Pelatnas pada Senin malam (18/12) dalam bincang-bincang “Intimate Talk with Pramudya Kusumawardana” dalam channel YouTube Badminton Indonesia.
Tentunya, hal ini mengejutkan berbagai pihak termasuk Badminton Lovers Indonesia yang diketahui saat ini para atlet berlomba-lomba untuk persiapan Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga:Cara Registrasi Kartu Tri Lewat 2 Cara, Dijamin Mudah!Ketahui Manfaat Creambath untuk Kesehatan Rambut Biar Makin Badai dan Tebal
Ada beberapa alasan yang diungkapkan Pramudya terkait dirinya yang memutuskan meninggalkan PBSI dan tidak melanjutkan karirnya sebagai atlet nasional bulutangkis Indonesia.
Mental Health Jadi Alasan Pramudya Kusumawardana Tinggalkan Pelatnas
Ia membeberkan alasan pertama mengundurkan diri dari Pelatnas adalah masalah kesehatan mental (mental health) yang tengah ia alami.
Pram mengungkapkan, “Kesehatan mental saya dalam kondisi yang tidak bagus. Dan ini dalam waktu yang lama dan sudah berefek dalam hari ke hari dalam hidup saya. Jadi saya harus mengistirahatkan diri sebentar, yang di mana akan mengganggu agenda PBSI dan orang-orang yang bekerja sama dengan saya.”
Ia merasa kesehatan mentalnya beberapa waktu ini terganggu yang berdampak pada kehidupan pribadinya sehingga ia harus rehat sejenak dari dunia bulutangkis.
Selain itu, Pram juga ingin fokus melanjutkan pendidikannya dengan mengambil studi sports science dan sport psychology di Australia, di mana sistem di Indonesia belum mendukung atlet untuk kuliah dan menjadi atlet profesional.
Ketiga, Pramudya Kusumawardana merasa kapabilitas dirinya untuk tampil di Olimpiade 2024 masih terlampau jauh dan banyak persiapan yang harus dilakukan bersama pasangannya, Yeremia Rambitan.
“Saya merasa saya tidak mempunyai kapabilitas yang cukup untuk memenuhi standar atlet Olimpiade berdasarkan hasil statistik, progres permainan, dan kesempatan, terutama membawa nama Indonesia yang di mana mempunyai histori dan target yang besar,” ungkapnya dalam channel YouTube Badminton Indonesia.
Baca Juga:Resep Pancake Durian Enak dan Lembut, Dijamin Harumnya Bikin KetagihanResep Sup Jamur Creamy yang Lembut, Cocok Jadi Santapan di Musim Penghujan
Terakhir, ia juga sedang mengejar salah satu impian dan target dalam hidupnya yang membuatnya memutuskan gantung raket.