Digitalisasi Pembelajaran Sesuai Tuntutan Zaman

Digitalisasi Pembelajaran Sesuai Tuntutan Zaman
0 Komentar

Beberapa dampak negatif dari digitalisasi atau gadget pada peserta didik adalah :  1.Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV atau bermain HP ketimbang melakukan hal lainnya (seperti belajar, membantu orang tua dan olahraga), banyak anak yang asyik menonton TV dan bermain HP sampai tidak kenal waktu, baik waktu makan, belajar maupun melakukan hal-hal yang baik lain.

2.Anak kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online. Anak juga enggan dan malas bermain dengan temannya, anak lebih senang dengan gadgetsnya. asyik dengan dunia tidak nyatanya, asyik dengan buaian game onlinenya dengan hadiah-hadiah yang ingin diraihnya walau itu tidak nyata, sehingga peserta didik pada zaman ini malas untuk bergaul dan berbaur dengan masyarakat di lingkungannya serta terlena dengan hadiah-hadih besar yang tidak nyata.

3.Peserta didik dalam penggunaan handphone yang berlebihan juga dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi sehingga mempengaruhi kesejahteraan mental seseorang.

Baca Juga:Kolaborasi dengan Kelurahan Tanjungpura, PLN Adakan Sosialisasi dalam Kegiatan MinggonSDN 1 Kutakarya Karawang Dibobol, Laptop Sekolah Raib, Pelaku Congkel Jendela yang Rapuh tanpa Tralis Besi

Maka seorang guru dituntut untuk bisa menuntun peserta didiknya sesuai dengan kodrat zamannya.  Zaman sekarang adalah zaman digitalisasi, hampir semua peserta didik kita memiliki gadgets, yang mudah mereka gunakan dalam menuntun kodrat anak sesuai zamannya ini, maka seorang guru harus dapat merubah pola fikir peserta didiknya. Berfikir terhadap banyaknya manfaat yang dapat diambil di era digitalisasi ini dan dalam penggunaan gadgets tersebut, serta memberikan materi melalui media pembelajaran digital sehingga peserta didik bisa berkembang dengan baik sesuai zamannya.

Seorang guru dapat membuka pola pikir peserta didik dalam menggunakan atau memanfaatkan gadgets yang mereka miliki dengan baik, diantaranya dengan :

  1. Memudahkan berkomunikasi ketika peserta didik bisa kita tuntun atau kita arahkan bahwa gadget itu memudahkan berkomunikasi dengan semua orang, bukan sebaliknya, sering menyendiri dan tidak mau bergaul, padahal ketika peserta didik memahami manfaat gadget yang mereka miliki maka mereka akan lebih mudah berkomunikasi dengan siapa saja. Peran guru di sini dalam menuntun peserta didik dituntut untuk menggunakan digitalisasi dalam pembelajarannya, contoh dengan menggunakan class room dalam pembelajaran sehingga akan mengaktifkan para peserta didiknya untuk senantiasa berkolaborasi dalam mengerjakan tugas kelompoknya, sehingga dalam hal ini, tidak ada lagi peserta didik yang tidak bisa bergaul dan membaur dengan masyarakat akibat mempunyai gadget karena mereka sudah terbiasa berkolaborasi dengan baik dalam mengerjakan tugas-tugas kelompoknya yang diberikan oleh guru.
  2. Mencari infomasi dari berbagai belahan dunia dan menambah wawasan. Dalam hal ini, seorang guru menuntun peserta didiknya untuk memahami pentingnya      penggunaan gadget dalam kehidupan, bahwa dengan gadget atau digitalisasi ini, semua informasi mudah didapatkan untuk kepentingan peserta didik dan pengembangan dirinya dalam menggapai cita-cita dan meraih kebahagiaan di masa Seorang guru juga bisa memberikan penugasan baik mandiri maupun kelompok untuk membuat makalah atau karya tulis sesuai dengan pembelajaran yang diampunya, dengan memberikan tugas karya tulis kepada peserta didiknya maka peserta didik akan aktif mencari materi dengan gadgetnya, sehingga dengan sendirinya peserta didik akan memahami pentingnya gadget dalam mendapatkan informasi dan menambah wawasan keilmuannya.
  3. Sarana untuk berkreatifitas dan berinovasi.
0 Komentar