PASUNDAN EKSPRES – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadapi kontroversi terkait komentarnya yang menyinggung gerakan sholat, Prabowo, Anies Baswedan, dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam konteks Pilpres 2024. Insiden ini terjadi saat Zulkifli menjadi pembicara dalam rapat kerja nasional Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
Dalam pidatonya, Zulkifli melemparkan lelucon yang menyinggung gerakan sholat, termasuk pengucapan kata ‘amin’ setelah membaca surat Al-Fatihah. Komentarnya tersebut menuai gelak tawa dari para hadirin. Zulkifli berpendapat bahwa beberapa orang enggan mengucapkan ‘amin’ karena dianggap terkait dengan Capres dan Cawapres nomor urut 1, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Ketika sholat Maghrib, setelah membaca Al-Fatihah, Walad Dhollin ada yang diam sekarang Pak, karena begitu mencintai Pak Prabowo,” ungkap Zulhas, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang mendukung Prabowo dan Gibran.
Baca Juga:Panglima TNI Mutasi Jabatan Perwira Tinggi, Rotasi Serta Promosikan Beberapa Anggota, Siapa Saja yang Terlibat?Gimana Cara Pinjam Uang di DANA Premium Cepat Cair? Ini Panduannya!
Tak berhenti di situ, Zulhas melanjutkan leluconnya terkait gerakan sholat tahiyatul akhir, yang melibatkan mengacungkan jari telunjuk ke depan. Namun, Zulkifli justru memolanya menjadi gerakan dua jari sebagai simbol dukungan kepada pasangan calon nomor 2.
“Dalam tahiyatul akhir, biasanya satu jari, sekarang ingin dua jari,” ujar Zulkifli Hasan dalam rakernas APPSI. Perlu dicatat bahwa APPSI telah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan calon nomor 2 dalam Pilpres 2024. Dukungan ini diberikan karena dianggap bahwa Prabowo memahami kondisi pedagang pasar setelah memimpin APPSI selama 10 tahun.