PASUNDAN EKSPRES – Terungkap, seorang murid Sekolah Dasar berusia 12 tahun menjadi korban perdagangan orang di Kota Bandung.
Anak yang diidentifikasi dengan inisial KJP tersebut mengalami pencabulan dan akhirnya dijual kepada 20 pria hidung belang.
Ngeri, Kronologis Kasus Anak Kelas 6 SD Hilang di Bandung Ternyata Dijual oleh Mucikari
Baca Juga:Ngeri, Kronologis Kasus Anak Kelas 6 SD Hilang di Bandung Ternyata Dijual oleh MucikariPanwascam Subang Awasi Pergeseran Bilik Suara dan Kotak Suara
Namun, investigasi polisi kemudian mengungkap bahwa anak tersebut menjadi korban perdagangan orang.
Beberapa fakta terungkap, termasuk alasan korban meninggalkan rumah orang tuanya.
Update Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Direskrimum Polda Jawa Barat Bilang Begini
“Alasan kepergian (anak dari rumah) adalah adanya permasalahan keluarga,” ujar Budi Sartono dalam jumpa pers di Mapolrestabes Bandung pada Rabu (20/12/2023).
Setelah meninggalkan rumah, korban bertemu dengan seorang pria bernama Aditia (18) melalui aplikasi pertemanan.
Budi Sartono menjelaskan bahwa Aditia bukan motif penculikan, namun diyakini melakukan pembujukan terhadap korban hingga bersedia tinggal bersama.
“Iya, pasti ada pembujukan,” kata Budi.
Polisi masih dalam proses penyelidikan terkait kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya korban lain.
Budi Sartono menyatakan kesiapan pihaknya untuk menerima informasi lebih lanjut mengenai kemungkinan korban-korban lain yang mungkin ada.