PASUNDAN EKSPRES – Jangan melupakan persiapan vaksin sebelum menikah, ya! Vaksin bukan hanya memberikan perlindungan kepada pasangan yang akan menikah, tetapi juga membentuk dasar keamanan dari segi kesehatan bagi keluarga yang akan dibangun bersama.
Cek 6 Vaksin Sebelum Menikah
Melansir dari Halodoc yang telah ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim, berikut adalah enam vaksin sebelum menikah yang dianjurkan untuk wanita:
1. Vaksin HPV (Human Papillomavirus)
Fungsinya tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga memberikan perlindungan utama terhadap risiko kanker serviks.
Baca Juga:Cek Daftar Hari Besar Nasional Sepanjang 2024 Terlengkap di Sini!Tambah Daya PLN dalam Rangka Promo Akhir Tahun Cuma Rp200 Ribuan!
Disarankan agar vaksin HPV ini diperoleh sebelum mencapai usia 26 tahun atau sebelum menikah untuk memaksimalkan tingkat perlindungan.
2. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella)
Vaksin ini memiliki peran sentral dalam mencegah tiga jenis penyakit sekaligus, yakni campak, gondongan, dan rubella.
Sebaiknya, ambil vaksin ini setahun sekali untuk memastikan hasil yang optimal.
4. Vaksin Hepatitis B
Meskipun vaksinasi Hepatitis B rutin diberikan pada bayi sebagai bagian dari imunisasi dasar, mendapatkan vaksin tambahan sebelum menikah dapat meningkatkan tingkat perlindungan terhadap penyakit ini.
Sebelum menjalani vaksinasi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanan prosesnya.
5. Vaksin DPT (Difteri, Pertussis, dan Tetanus)
Vaksin DPT memiliki manfaat luar biasa dalam mencegah tiga penyakit serius sekaligus, yaitu Difteri, Pertussis, dan Tetanus.
Direkomendasikan untuk melakukan penyuntikan booster setiap 10 tahun, dan tidak terkecuali bagi calon pengantin wanita untuk melindungi diri dan janin dari bahaya Tetanus.
Baca Juga:Tutup Akhir Tahunmu dengan Nonton 3 Rekomendasi Film Seru dan Emosional IniTontonan Epik Akhir Tahun: Film The Midnight Sky (2020), Terjebaknya Clooney di Kutub Utara
6. Vaksin Varisela (Cacar Air)
Penting bagi mereka yang berusia di bawah 30 tahun dan belum pernah terkena cacar air.
Pencegahan cacar air sangat disarankan, terutama bagi wanita sebelum menikah, karena dapat mengurangi risiko terhadap janin saat hamil.