“Sejatinya, saya tidak bisa menerima sikap arogan dalam jurnalistik ini dan menurut saya, Tempo tidak bersifat independen,” tandas Moeldoko.
Pada Minggu (24/12), Tempo menerbitkan opini dalam majalahnya yang membahas Mobil Listrik Wuling dengan gambar Moeldoko memegang pengisi daya mobil tersebut di sampul depan.
Dalam opini tersebut, Tempo menyebutkan bahwa Moeldoko diduga melakukan intervensi terhadap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) untuk menyesuaikan pengisian baterai mobil listrik Wuling yang tidak sesuai standar, hal ini dianggap dapat membahayakan publik karena konflik kepentingan dalam suatu organisasi.