Oleh :
Yulia Enshanty S.Pd ( Mahasiswa Magister Pendidikan Geografi, Pascasarjana Universitas Siliwangi, Guru Geografi SMAN 1 Warungkiara, Kabupaten Sukabumi)
Manajemen sekolah adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Manajemen ini  merupakan unsur utama penentu keberhasilan sekolah karena dapat memastikan bahwa tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efisien, menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, dan meningkatkan mutu pendidikan. Manajemen sekolah yang baik dapat menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, yang merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan pendidikan.
Manajemen sekolah dapat dikelompokkan menjadi dua unsur, yaitu unsur manusia dan unsur non manusia. Unsur manusia adalah unsur yang terdiri dari manusia yang terlibat dalam kegiatan pendidikan di sekolah, yaitu Kepala sekolah yang bertanggung jawab atas keseluruhan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, guru yang bertugas untuk mengajar dan mendidik siswa, staf administrasi yang bertugas untuk membantu kepala sekolah dan guru dalam penyelenggaraan pendidikan dan unsur terakhir adalah siswa adalah yang menerima pendidikan di sekolah. Unsur nonmanusia adalah unsur yang tidak terdiri dari manusia, tetapi diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan di sekolah, yaitu kurikulum yang merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, sarana dan prasarana yang meliputi semua alat, bahan, dan fasilitas yang digunakan dalam proses pembelajaran, dan unsur yang terakhir adalah dana atau sumber daya keuangan yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Baca Juga:Kejar Target 95% Penyerapan Anggaran, Realisasi 74,73 Persen dari Rp5,8 M, DPRD Karawang Dorong Pemkab Optimal Capai TargetDPRD Karawang Fokus Prioritaskan Pembangunan Rumah Layak Huni dalam Pokir
Lingkungan sekolah yang kondusif adalah yang membuat guru dan siswa merasa aman, nyaman, dan dihargai. Lingkungan seperti ini akan mendukung proses pembelajaran dan perkembangan siswa, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. Lingkungan yang kondusif ditandai dengan suasana yang aman, nyaman, dan harmonis.  Manajemen sekolah yang baik dapat menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif melalui berbagai upaya, diantaranya dengan mengelola unsur manusia dan unsur nonmanusia dengan baik. Manajemen sekolah yang baik dapat mengelola unsur manusia dengan baik, sehingga tercipta hubungan yang harmonis antarwarga sekolah. Kepala sekolah harus dapat menjadi pemimpin yang bijaksana dan adil, serta mampu menciptakan suasana kerja yang positif dan menyenangkan. Guru harus dapat mengajar dan mendidik siswa dengan baik, serta dapat menjadi teladan bagi siswa. Unsur manusia ini memiliki tupoksi masing-masing. Kejelasan tupoksi masing-masing unsur manusia di sekolah sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman. Tupoksi adalah tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap individu atau kelompok. Kejelasan tupoksi akan membantu setiap unsur manusia di sekolah untuk memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Dengan demikian, setiap unsur manusia dapat bekerja dengan efektif dan efisien, sehingga dapat mencapai tujuan sekolah.