PASUNDAN EKSPRES- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali mengejutkan ketenangan wilayah Papua Barat dengan aksi keji mereka. Pada Senin (25/12/2023) siang, Pos TNI Satgas Pamtas Yonif 133 Yudha Sakti di Kampung Bousha, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, menjadi sasaran serangan KKB. Insiden ini menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban, satu di antaranya gugur dalam baku tembak.
Menurut keterangan resmi dari Danrem 181 PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, aksi penyerangan terjadi setelah anggota Satgas Pamtas Yonif 133/YS melaksanakan ibadah di Gereja Kisor. Komandan Korem mengecam keras tindakan biadab KKB yang merusak suasana Damai Natal di wilayah Maybrat Papua Barat Daya.
“Dalam suasana Damai Natal saat ini seharusnya semua pihak harus saling mengasihi dan merayakan kebahagiaan Natal dengan sukacita. Namun Kelompok ini malah melakukan perbuatan yang keji dengan menembak anggota satgas Pos Bousha Satgas Pamtas Yonif 133/YS,” ujar Brigjen TNI Totok Sutriono.
Baca Juga:Mengenali Tanda-tanda Kehamilan yang Wajib DiketahuiKasus Tragis: Chloe, Si French Bulldog, Diduga Dijagal di Tangerang
Dua personel Satgas Yonif 133, Pratu Frangky Gulo dan Kopda Herdianto, menjadi korban serangan tersebut. Pratu Frangky Gulo mengalami luka tembak pada bagian perut dan sedang dalam penanganan medis. Sementara itu, Kopda Herdianto meninggal dunia akibat terkena tembakan pada bagian kepala.
Pihak TNI saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap KKB sebagai langkah penindakan. Meskipun mengejar kelompok bersenjata tersebut, TNI tetap mengutamakan keselamatan warga sipil di sekitar lokasi kejadian.
Kapenrem 181/PVT Mayor Inf Bambang Triyono menyampaikan bahwa jenazah anggota TNI Kopda Herdianto akan disemayamkan di Mako Yonif 762 Sorong dan selanjutnya diberangkatkan ke Markas Yonif 133/YS Padang, Sumatera Barat.
“Besok Pagi Persemayaman di Yonif 762 lanjut pengantaran ke Bandara DEO Sorong. Selanjutnya dengan pesawat komersil, jenazah akan diberangkatkan ke Yonif 133/YS Padang Sumbar,” ungkap Mayor Inf Bambang Triyono.
Situasi di lokasi kejadian masih terus dipantau oleh pihak TNI, sementara masyarakat diminta untuk mendoakan keselamatan para prajurit yang tengah bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan negara.