Tuduhan-tuduhan tanpa dasar ini membuat popularitas tokoh tuyul sebagai subjek mistis dalam hal kekayaan semakin meningkat dan terus populer hingga saat ini di Indonesia. Terlebih, masyarakat Indonesia yang hidup secara agraris selama bertahun-tahun terus melanggengkan imajinasi dan tuduhan menggunakan tuyul sebagai cerminan dari perubahan ekonomi dan sosial yang terjadi pada masa lampau.