PASUNDAN EKSPRES – Jalan-jalan ke Bali tidak harus menggunakan pesawat, teman-teman. Kamu dapat memilih kendaraan umum lainnya agar liburan ke Bali bisa lebih terjangkau, Cara Liburan dari Jakarta ke Bali Hemat dengan Kendaraan Umum.
Backpacker adalah istilah yang mengacu pada seseorang yang melakukan perjalanan wisata atau pendakian gunung dengan membawa perlengkapan penting di tas ransel mereka.
Istilah ini berasal dari bahasa Inggris, “backpack” yang berarti tas ransel.
Baca Juga:Kata-Kata Bijak Akhir Tahun 2023 Cocok dijadikan StatusDoa Akhir Tahun dan Awal Tahun 2023 dalam Islam
Ciri-ciri Backpacker
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat membedakan backpacker dengan wisatawan pada umumnya, yaitu:
Barang bawaan yang minim – Backpacker biasanya hanya membawa barang-barang yang esensial saja, seperti pakaian, perlengkapan mandi, dan perlengkapan perjalanan lainnya.
Hal ini bertujuan untuk menghemat biaya dan memudahkan mobilitas.
Menginap di hostel atau tempat-tempat yang terjangkau – Backpacker biasanya lebih memilih untuk menginap di hostel atau tempat-tempat yang terjangkau lainnya, seperti guesthouse atau homestay.
Hal ini juga bertujuan untuk menghemat biaya.
Menggunakan transportasi umum – Backpacker biasanya menggunakan transportasi umum untuk bepergian. Hal ini juga bertujuan untuk menghemat biaya.
Mencoba berbagai macam pengalaman – Backpacker biasanya tidak hanya fokus pada destinasi wisata,
tetapi juga mencoba berbagai macam pengalaman baru, seperti bertemu orang baru, belajar bahasa baru, atau mencoba makanan lokal.
Cara Liburan dari Jakarta ke Bali Hemat dengan Kendaraan Umum
Mari kita simak petualangan seru ini dengan menggunakan berbagai kendaraan umum yang terjangkau.
Baca Juga:Fitur Unggunalan dari iQOO 12 Simak disiniQuotes Ucapan Tahun Baru 2024 Islami Makna yang Mendalam
1. Stasiun Pasar Senen – Jakarta Pusat
Saya memulai perjalanan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Langkah pertama adalah membeli tiket kereta api menuju Pasar Turi, Surabaya.
Saya memilih KA Airlangga dengan tiket yang terjangkau, hanya seharga 14 ribu rupiah.
Namun, perlu diingat, KA Airlangga berangkat jam 11.20, sehingga pastikan untuk datang lebih awal.
2. Stasiun Pasar Turi Surabaya – Langkah Kedua
Setelah perjalanan yang panjang, saya tiba di Stasiun Pasar Turi Surabaya.
Langkah kedua adalah melanjutkan perjalanan ke Stasiun Gubeng.
Proses ini melibatkan kereta api Commutersindo dengan tarif sekitar 4.000 rupiah per orang.