PASUNDAN EKSPRES- Insiden tragis yang menimpa sejumlah musisi di Surabaya setelah menenggak minuman keras atau miras masih menjadi sorotan. Salah satu korban selamat dari insiden tersebut adalah Mitra Ohello, vokalis band yang mulai pulih setelah menjalani perawatan.
Renald Christoper, pengacara Mitra Ohello, menyatakan bahwa kliennya secara perlahan pulih meskipun belum dianjurkan oleh dokter untuk beranjak dari kasur medis. Mitra Ohello harus dirawat di Rumah Sakit Gotong Royong setelah mengalami sakit usai minum bersama delapan temannya di Lounge Bar Vasa Hotel, Surabaya.
Renald Christoper menjelaskan bahwa Mitra Ohello datang dalam keadaan sehat untuk tampil di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel pada Jumat (22/12/2023). Namun, setelah minum minuman beralkohol di Vasa Hotel, kondisinya memburuk dengan gejala muntah-muntah dan pusing yang membuatnya tidak kuat berjalan.
“Mitra dievakuasi ke rumah sakit dan sempat kritis,” ujar Renald.
Baca Juga:Polisi Menetapkan 11 Tersangka Termasuk Siskaeee dan Virly Virginia Dalam Skandal Film Porno JakselSkandal Film Porno di Jakarta Selatan: Siskaeee dan 10 Orang Lainnya Ditetapkan sebagai Tersangka
Dokter menyarankan untuk melakukan cuci darah karena lambung Mitra mengalami pendarahan akibat minuman yang dikonsumsi. Mitra sering manggung di Cruz Lounge Vasa Hotel, dan pemeriksaan polisi sedang berlangsung untuk mengungkap penyebab kematian dua musisi dan seorang teknisi Ogie and Friends Band.
Minuman yang dikonsumsi para korban adalah campuran Bacardi dan jus Diamond rasa cranberry, serta Vodka dicampur Jus Diamond rasa cranberry, masing-masing dengan kandungan alkohol sebesar 40 persen. Pembelian minuman tersebut dilakukan langsung antara William, salah satu korban, dengan bartender bernama Arnold, tanpa melalui kasir bar hotel.
Polisi sedang menguji sisa-sisa minuman yang dikonsumsi oleh Ogie and Friends Band, dan hasilnya akan dibandingkan dengan minuman yang masih tersegel. Sampling tersebut dikirim ke laboratorium forensik untuk analisis lebih lanjut.
William Adolf Refly, salah satu korban yang meninggal dunia, merupakan drummer yang pernah mengikuti ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia pada 2014. Tragedi ini telah merenggut nyawa tiga musisi Ogie and Friends Band dan meninggalkan tanda tanya mengenai keamanan minuman yang dihidangkan di tempat tersebut.