PASUNDAN EKSPRES – Dalam ajaran Islam, setiap langkah yang diambil oleh seorang Muslim diiringi dengan doa, termasuk ketika tahun berganti. Permohonan ampun dan harapan untuk tahun baru 2023 dalam Islam. Doa untuk Akhir Tahun dan Awal Tahun Menurut Islam.
Hampir mendekati akhir dari tahun 2024 Masehi, jumlah hari yang tersisa semakin sedikit.
Pergantian tahun menjadi momen yang dinantikan oleh banyak individu di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Baca Juga:Cara Liburan dari Jakarta ke Bali Hemat dengan Kendaraan UmumKata-Kata Bijak Akhir Tahun 2023 Cocok dijadikan Status
Ketika pergantian tahun tiba, kebanyakan orang cenderung merenung dan mengemukakan aspirasi agar tahun yang akan datang membawa keberuntungan.
Di Indonesia, tahun baru jatuh pada tanggal 1 Januari sesuai dengan penanggalan Masehi.
Namun, umat Islam merayakan awal tahun baru pada 1 Muharram sesuai dengan kalender Hijriah.
Meskipun ada perbedaan ini, umat Islam di Indonesia tetap mengalami pergantian tahun Masehi setiap tahunnya.
Suparto, Wakil Ketua Majelis Tabligh, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menegaskan pentingnya masyarakat merayakan tahun baru dengan penuh kebijaksanaan.
“Sebagai umat Islam, kita harus bijak dalam merayakan tahun baru. Pergantian tahun seharusnya tidak diwarnai oleh perbuatan dosa dan kehancuran,” ujarnya.
Menurutnya, momen tahun baru seharusnya dijadikan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Baca Juga:Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 2023 dalam IslamFitur Unggunalan dari iQOO 12 Simak disini
“Perubahan tahun sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan, menunjukkan bahwa kita masih diberi kesempatan untuk menciptakan kebaikan dengan meningkatkan kualitas diri,” tambahnya.
Doa untuk Akhir Tahun dan Awal Tahun Menurut Islam
Suparto menjelaskan bahwa doa merupakan cara bagi hamba untuk memohon kepada Sang Pencipta mengenai segala aspek kehidupan.
Hal ini sejalan dengan ayat 186 dari surah al-Baqarah di mana Allah SWT berbicara mengenai doa.
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya:
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
Tentang doa akhir dan awal tahun, Suparto menyebutkan bahwa tidak ada riwayat khusus dari Nabi yang harus diikuti.