Bermuhasabah

Bermuhasabah
0 Komentar

Apakah kita telah melaksanakan dua perintah Allah yang sangat esensial tersebut ? Apakah kita sudah memiliki iman yang baik dengan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya ? Termasuk kehati hatian dalam memilih apa yang kita makan, memasuki warung makan dan kehati hatian dalam mengucapkan perkataan. Pernah sahabat bertanya, apakah iman itu dan dijawab Iman diumpamakan ketika kamu berjalan diantara jalan berduri makan kamu harus berhati hati agar tidak terinjak duri. Bahkan Rosul bersabda bahwa  iman yang tertinggi yaitu dengan mengucapkan laa ilaaha illa Allah dan yang terendah adalah menyingkirkan duri di jalan agar tidak mencelakai orang lain. Jadi refleksi dari seseorang yang beriman adalah selain rajin beribadah dan  membuahkan akhlak yang baik yang berwujud menjalin hubungan baik dengan sesama makhluk Allah.

Apakah kita telah beramal shaleh atau berbuat kebaikan terhadap makhluk Allah ? dengan menjalankan perintahnya  saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Dalam bahasa Jawa kita mengenal istilah didis ( introspeksi terhadap perbuatan kita sendiri ), berbeda dengan petan (mencari kesalahan orang lain ). Kita harus tanyakan sampai seumur kita saat ini, digunakan untuk apa ? Dalam islam, azas kemanfaatan lebih diutamakan dibanding usia yang panjang. Usia yang panjang sekaligus bermanfaat untuk ibadah kepada Allah SWT. Kata Rosul, orang yang baik adalah orang yang memberikan manfaat pada orang lain. Sesepuh dan seorang guru besar bidang Geomorfologi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof.DR.Sutikno,MSi, yang kini telah diberi usia 80 tahun lebih, masih terasa bugar dan energik meskipun sudah tidak lagi sopir sendiri. Beliau berpesan di usia senja selalu memanfaatkan waktu agar mendekat kepada Allah dan memberi manfaat bagi lingkungan.  Pak Tik, nama panggilannya selalu membiasakan diri untuk olah raga ringan tiap hari, memelihara tanaman di pekarangan yang sangat luas dan teduh karena tanaman sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia, Tidak lepas dari aktivitas membaca yang merupakan hobinya.

Maka dari itu , ketika kita diberi amanah menjadi pemimpin maka jadilah pemimpin yang adil , bijaksana karena kelak pasti dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT, sekecil apapun perbuatannya. Pengadilan yang sebenarnya adalah pengadilan di akherat, seperti yang tersurat dalam Surah yasin ayat  65, yang artinya “ Pada hari ini kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu telah dikerjakan “. Oleh karenanya di awal tahun 2024 masehi ini, mari kita telaah ulang tentang manfaat umur kita dengan memanfaatkan untuk beribadah kepada Allah dan berbuat kebaikan kepada sesam makhluk Allah. Sebagaimana disampaikan oleh Umar Bin Khatab : Hisaplah diri kalian sebelum Allah menghisabnya. Semoga ibadah kita akan lebih baikmdan bermutu dibanding ibadah tahun yang telah kita tinggalkan.(*)

Laman:

1 2
0 Komentar