PASUNDAN EKSPRES – Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang sering diguncang gempa bumi.
Dalam dua tahun terakhir saja, terjadi ratusan kali gempa bumi di Jawa Barat.
Gempa Bumi Jawa barat
Gempa bumi paling merusak terjadi di Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November 2022, dengan magnitudo 6,1.
Baca Juga:Gempa Kembali Guncang Sumedang Tadi Malam, Kekuatan M4,4 MagnitudoLayar AMOLED Kualitas Menawan, Tapi Punya Kelemahan Tersembunyi
Gempa tersebut mengakibatkan kerusakan di beberapa wilayah di Cianjur, termasuk di Kecamatan Cipanas, Cianjur, dan Cilaku.
Lalu, apa yang menyebabkan Jawa Barat sering terjadi gempa?
Secara geografis, Jawa Barat terletak di pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Filipina, dan lempeng Sunda. Lempeng-lempeng ini saling bergesekan dan bergerak, sehingga menimbulkan gempa bumi.
Selain itu, Jawa Barat juga memiliki banyak sesar aktif, yaitu patahan-patahan di dalam bumi yang dapat bergerak dan menimbulkan gempa bumi. Beberapa sesar aktif di Jawa Barat antara lain sesar Cimandiri, sesar Garut Selatan, sesar Lembang, sesar Padalarang, dan sesar Baribis.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jawa Barat memiliki potensi gempa bumi dengan magnitudo hingga 8,0. Oleh karena itu, masyarakat di Jawa Barat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi.
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa bumi:
Dengan meningkatkan kewaspadaan, kita dapat mengurangi risiko korban jiwa dan kerusakan akibat gempa bumi.