SUBANG-Persikas mencetak sejarah untuk pertama kalinya, lolos ke Liga 3 Seri Nasional setelah menjadi Runner Up Liga 3 Seri 1 Jawa Barat. Tim berjuluk Singa Subang itu pun, kini sedang mempersiapkan diri untuk berlaga di Liga 3 Seri Nasional, untuk dapat lolos menuju Liga 2.
Headcoach Persikas Subang Dindin ‘Gultom’ Wahyudin mengatakan, mengucapkan rasa syukurnya setelah berada di titik tersebut.
“Alhamdulillah kita sampai di titik ini, meskipun hasil kita belum sesuai dengan harapan. Tetapi secara target kita terpenuhi karena lolos ke tingkat nasional,” ucapnya.
Baca Juga:Kendy Kurnia Nugraha, Gen Z yang Bertarung dalam Pemilihan Legislatif di Dapil 7Introspeksi Diri di Awal Tahun
Din Gultom juga memuji penampilan Persipasi yang tampil apik di Babak final menghadapi tim asuhannya. Ia juga mengapresiasi hasil kerja dan semangat juang dari anak-anak asuhannya yang bisa membawa Persikas sampai ke Babak Final Liga 3 Seri 1 Jawa Barat.
“Kita juga sudah berusaha dengan maksimal, anak-anak sudah bekerja dengan keras, hasilnya kita menjadi Runner Up,” ucapnya.
Setelah ini, Persikas direncanakan akan meliburkan para pemainnya terlebih dahulu untuk beristirahat sekitar satu sampai dua minggu, kemudian mereka akan mempersiapkan untuk menghadapi Liga 3 Seri Nasional.
Hal serupa diungkapkan Ketua Persikas Subang, Ahmad Buhori. Menurutnya, kinerja tim sudah sangat baik. Satu bulan ini istirahat, bulan February atau Maret akan mulai kumpulkan lagi tim.
“Kita masih menunggu info fix dari PSSI. Yang pasti kita akan ambil kesempatan yang berharga ini, untuk dapat mewujudkan impian masyarakat Kabupaten Subang memiliki tim kesayangannya berlaga di Liga 2,” katanya.
“Mohon doanya. Kita akan kerahkan kemampuan yang ada. Insyaa Allah, dengan ijin Allah Persikas Subang bisa berlaga di Liga 2,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Persikas harus merelakan gelar Juara Liga 3 Seri 1 Jawa Barat setelah dikandaskan oleh Persipasi dalam babak Final Liga 3 Seri 1 Jawa Barat yang berlangsung di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (30/12).
Baca Juga:Pilihan Boleh BedaFenomena Masjid dan Kemakmurannya di Indonesia
Pada pertandingan tersebut, Persikas mengenakan jersey biru putih sementara Persipasi mengenakan jersey merah hitam.
Babak pertama dimulai, kedua tim langsung tampil menyerang dengan agresif demi merebut gelar juara yang sudah ada di depan mata.
Tensi semakin tinggi, beberapa pelanggaran pun mulai terjadi dalam pertandingan tersebut. Ketika menjelang pertandingan usai pada babak pertama, tiba-tiba Pemain Persikas Willi Sugian dilanggar oleh Pemain Persipasi Ari Wijayanto yang sebelumnya mendapatkan kartu kuning. Hal tersebut membuat Ari Wijayanto mendapatkan kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan oleh wasit Very Permana.