Skor kacamata pun tidak berubah sampai peluit turun minum berbunyi. Persipasi terpaksa harus bermain dengan sepuluh orang untuk sisa pertandingan selanjutnya.
Babak kedua pun dimulai, untuk memanfaatkan ketimpangan jumlah pemain Persipasi, Pelatih Din ‘Gultom’ langsung memasukan Andi Ramadana menggantikan Zamzam Sovia Aropa di awal babak.
Permainan semakin panas, beberapa pelanggaran kembali dipertontonkan kedua tim. Pemain Persipasi Muhammad Ferdiansa berbenturan sangat keras dengan salah satu pemain Persikas, sehingga membuat Ferdiansa segera dibawa oleh Ambulans ke luar pertandingan.
Pertandingan kembali berlanjut, Persipasi terus menekan meski hanya dengan sepuluh pemain. Persipasi langsung mencetak gol pertamanya lewat tandukan dari kapten mereka, Mochamad Adam Malik merobek jala gawang Rahmat Hidayat. Persipasi membuat selangkah menuju Juara, 0-1 untuk Persipasi.
Bertanding dengan sepuluh pemain tidak membuat Persipasi menumpulkan taringnya. Malah Persipasi kembali menggandakan keunggulannya lewat sontekan dari Ahmad Fajrul Falah kesisi kiri gawang Persikas. Persipasi terus menjauh dari Persikas, skor menjadi 0-2.
Baca Juga:Kendy Kurnia Nugraha, Gen Z yang Bertarung dalam Pemilihan Legislatif di Dapil 7Introspeksi Diri di Awal Tahun
Peluit akhir pertandingan yang berbunyi pun membuat para supporter Persikas tertunduk lemas. Skor 0-2 kekal hingga akhir pertandingan. Dengan hasil tersebut, Persipasi Kota Bekasi berhasil mempertahankan gelar juara Liga 3 Seri 1 Jawa Barat. Meskipun demikian, Persikas Subang tetap lolos ke Liga 3 Seri Nasional.(fsh/ery)